JAKARTA,Sportszone.id - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez membuat fans MotoGP susah berkata-kata alias speechless. Lagi, dia menjadi juara sprint di MotoGP Austria yang berlangsung di sirkuit Red Bull Ring, Sabtu 16 Agustus 2025.
Setelah kecelakaan di babak kualifikasi yang membuatnya berada di posisi keempat di grid, harapan pembalap berusia 32 tahun itu untuk meraih kemenangan sprint ke-12 dalam 13 putaran tampak terancam.
Namun, ia melesat ke posisi kedua saat start dan menyalip Alex Marquez dari Gresini Ducati di lap ke-10 dari 14 lap sebelum akhirnya terpaut 1,180 detik hingga garis finis.
Kemenangan di sprint ini merupakan kemenangan pertama Marc Marquez di Red Bull Ring dan memperlebar jaraknya menjadi 123 atas Alex Marquez.
BACA JUGA:Hasil dan Klasemen Super League: Sempurna, Persija Sikat Persis Solo 3-0
Pedro Acosta dari KTM menyelesaikan podium di depan peraih pole position Marco Bezzecchi dari tim pabrikan Aprilia.
Balapan Pecco Bagnaia hancur saat start ketika ia mengalami putaran roda yang sangat keras, membuatnya turun dari posisi ketiga di grid ke posisi ke-14.
Masalah yang terus-menerus terjadi pada ban belakang lunak Michelin miliknya akhirnya membuatnya keluar jalur di Tikungan 1 pada lap kedelapan sebelum akhirnya masuk pit pada putaran berikutnya.
Masalah Bagnaia di awal balapan terbukti menguntungkan rekan setimnya, Marc Marquez, yang mampu menyalip dari posisi keempat untuk merebut posisi kedua di Tikungan 1 saat Alex Marquez menyalip Bezzecchi untuk memimpin.
BACA JUGA:Pelatih Barcelona Kesal Pendaftaran Joan Garcia dan Marcus Rashford Tertunda Jelang Lawan Mallorca
Momentum Nyalip
Dua bersaudara Marquez kemudian tertinggal di belakang selama sembilan lap pertama, dengan Alex Marquez sempat memperkecil jarak menjadi lebih dari setengah detik - meskipun terbukti tidak mampu menahan laju Ducati pabrikan di belakangnya.
Sebuah goncangan kecil saat keluar dari chicane Tikungan 2 di awal lap ke-10 memungkinkan Marc Marquez untuk mendapatkan momentum yang dibutuhkannya untuk memimpin di Tikungan 3.
Ia langsung unggul setengah detik di antara keduanya, sebelum unggul lebih dari satu detik sebelum finis.
Sebuah kesalahan kecil di akhir balapan membuatnya mendapatkan peringatan batas lintasan yang menambah sedikit tekanan pada keunggulannya, meskipun hal ini pada akhirnya tidak menghalanginya.