BACA JUGA:Jadwal La Liga 16-19 Agustus 2025: Mallorca vs Barcelona, Real Madrid vs Osasuna
Meskipun García dan Rashford meningkatkan pilihan Barça di lini depan dan bawah, mereka telah melemah di lini pertahanan menyusul kepergian Iñigo Martínez yang mengejutkan ke Liga Pro Saudi minggu ini.
Martínez adalah pemain reguler Barça yang memenangkan LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol musim lalu, dan Flick sedih melihat bek tengah berpengalaman itu bergabung dengan Al Nassr.
"Saya sedikit terkejut tentang hal itu, tetapi saya benar-benar bisa memahaminya," kata pelatih Barça.
"Saya tidak senang dia pergi karena dia pemain yang fantastis. Dia memiliki kepribadian yang hebat. Dia salah satu pemimpin.
BACA JUGA:Bangkit Lagi di Barcelona, Marcus Rashford Mulai Sentil Manchester United
"Saya sangat menghargai bahwa saya menjadi pelatih di sini pada musim terakhir ini karena dia luar biasa bagi saya, tidak hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai pribadi di ruang ganti."
Tantangan Lebih Berat di Musim Kedua
Tantangan yang dihadapi Flick di musim keduanya melatih Barça sangat berbeda dengan musim pertamanya.
Ekspektasinya rendah tahun lalu, tetapi setelah memenangkan tiga trofi dan mencapai semifinal Liga Champions, kini ada tekanan untuk mencapai puncak itu lagi.
"Kami memulai misi kami musim lalu dan kami ingin melanjutkannya," kata Flick. "Ketika Anda memenangkan tiga gelar, itu bukanlah akhir." Ini seperti kemajuan. Kemajuan itu juga berarti kami terus maju.
BACA JUGA:Komentar Marcos Sugiyama Usai Timnas Voli Putri Indonesia U-21 Kalah Telak dari Thailand
"Kami fokus dan ingin memenangkan setiap pertandingan. Ini semua tentang kemenangan. Saya pikir kami berada di jalur yang baik, tetapi kami juga tahu lawan-lawan kami sangat bagus di LaLiga dan kami harus memberikan yang terbaik.
"Pada akhirnya, hasil selalu menjadi prioritas. Saya pikir kami memiliki kualitas untuk menjadi tim yang lebih baik, tetapi itu tergantung pada hasilnya. Yang terpenting adalah kami memiliki keyakinan yang kuat pada misi kami, pada gaya kami, bagaimana kami ingin bermain. Semua orang harus memiliki kepercayaan diri tentang hal-hal ini."