Mengenal Bola Voli A Sampai Z Biar Main Kayak Rivan Nurmulki dan Megawati

Sabtu 16-08-2025,09:00 WIB
Reporter : Defri Saefullah
Editor : Defri Saefullah

JAKARTA,Sportszone.id - Bola voli merupakan salah satu olahraga tim paling populer di dunia yang dimainkan oleh jutaan orang dari berbagai kalangan usia. Olahraga yang memadukan kekuatan, ketepatan, dan strategi tim ini telah berkembang pesat sejak diciptakan pada akhir abad ke-19 hingga menjadi cabang olahraga bergengsi di ajang internasional seperti Olimpiade dan kejuaraan dunia.

Dari sebuah permainan sederhana di gymnasium YMCA Massachusetts pada tahun 1895, bola voli telah bertransformasi menjadi fenomena global yang menyatukan bangsa-bangsa dalam semangat kompetisi yang sehat. Tidak hanya sebagai olahraga kompetitif, bola voli juga menjadi sarana rekreasi, pendidikan karakter, dan pembangunan komunitas di seluruh belahan dunia. Keunikan permainan ini terletak pada kombinasi antara kekuatan fisik, kecerdasan taktis, dan kekompakan tim yang harus berjalan harmonis.

Di Indonesia, bola voli memiliki tempat istimewa dalam sejarah olahraga nasional. Sejak diperkenalkan pada era kolonial Belanda hingga kini, olahraga ini telah mengukir berbagai prestasi membanggakan di kancah internasional. Tim nasional Indonesia pernah berjaya di Asian Games dan mendominasi SEA Games selama beberapa dekade, menjadikan bola voli sebagai salah satu cabang andalan olahraga Tanah Air.

Pemain Timnas Voli Indonesia pun mendapatkan tempat di hati para pecinta voli. Sebut saja nama bek seperti Rivan Nurmulki, Farhan Halim, Boy sampai pemain timnas voli putri Megawati Hangestri selalu ditunggu aksi-aksinya di lapangan.

BACA JUGA:Vietnam Ajukan Banding ke FIVB, Tak Terima Didiskualifikasi di Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025

Dinamika permainan bola voli yang cepat dan spektakuler membuatnya menarik bagi penonton dari segala usia. Setiap rally menghadirkan ketegangan tinggi, di mana setiap sentuhan bola dapat menentukan nasib pertandingan. Kombinasi antara serangan yang mematikan, pertahanan yang solid, dan strategi yang cerdik menciptakan pertunjukan olahraga yang tak pernah membosankan untuk disaksikan.

Dalam era modern ini, bola voli terus berkembang dengan inovasi-inovasi baru baik dalam hal teknik permainan, teknologi peralatan, maupun sistem kompetisi. Perkembangan liga profesional di berbagai negara, termasuk Indonesia dengan Proliga-nya, memberikan panggung bagi atlet-atlet terbaik untuk menunjukkan kemampuan dan menghibur jutaan penggemar di seluruh nusantara.

Sejarah Bola Voli: Dari YMCA hingga Olimpiade

Bola voli pertama kali diciptakan pada 9 Februari 1895 oleh William George Morgan, seorang instruktur pendidikan jasmani di YMCA (Young Men's Christian Association) di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat. Morgan yang saat itu berusia 30 tahun menciptakan permainan ini dengan tujuan memberikan alternatif olahraga indoor yang tidak terlalu keras dibandingkan bola basket untuk para anggota YMCA yang sudah berusia lanjut.

Awalnya, Morgan menamakan olahraga ciptaannya "Mintonette" - kombinasi dari badminton dan tenis. Permainan ini dimainkan dengan menggunakan net tenis yang dipasang setinggi 6 kaki 6 inci (1,98 meter) dengan bola karet dari dalam bola basket. Nama "volleyball" baru muncul pada tahun 1896 setelah seorang penonton, Alfred Halstead, memperhatikan bahwa para pemain saling mem-voli (memukul) bola melewati net.

BACA JUGA:Komentar Marcos Sugiyama soal Timnas Voli Putri Vietnam U-21 yang Ketahuan Pakai Pemain Pria

Penyebaran bola voli ke seluruh dunia terjadi sangat cepat berkat jaringan YMCA yang tersebar luas. Pada tahun 1900, permainan ini sudah sampai ke Kanada, dan pada tahun 1906 sudah dimainkan di Kuba. Kemudian menyebar ke Asia melalui Filipina pada tahun 1910, Jepang pada tahun 1913, dan China serta Korea pada tahun 1917.

Federasi Bola Voli Internasional (FIVB - Fédération Internationale de Volleyball) didirikan pada 20 April 1947 di Paris, Perancis, dengan 14 negara pendiri. Bola voli pertama kali menjadi cabang olahraga Olimpiade pada Olimpiade Tokyo 1964 untuk kategori putra dan putri.


Timnas Voli Putra Indonesia rebut dua kemenangan di leg 2 SEA V League 2025-dok: PBVSI-

Cara Bermain Bola Voli: Teknik Dasar dan Strategi

Kategori :