JAKARTA,Sportszone.id - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman memberi pesan buat kepengurusan baru PP Pordasi Berkuda Memanah yang baru saja terpilih. Dia mengatakanPengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) Berkuda Memanah, harus segera fokus melakukan pembinaan atlet, guna mendorong peningkatan prestasi.
Dia menjelaskan, potensi masyarakat yang mencintai olahraga berkuda memanah di Indonesia ini sangat besar, sehingga tata pengelolaan organisasi yang bagus akan menentukan pembinaan yang komprehensif untuk kemajuan cabang olahraga tersebut.
"Organisasi ini (PP Pordasi Berkuda Memanah) punya kemampuan untuk memberikan dukungan terbaik kepada pengembangan olahraga prestasi di Indonesia," kata Marciano saat membuka secara daring Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PP Pordasi Berkuda Memanah seperti dikutip sportszone.id dari antara.
Lebih lanjut dia menjelaskan, KONI mendukung organisasi itu sepenuhnya, setelah proses transformasi dari PP Pordasi menjadi empat Federasi Nasional Pordasi, yakni Berkuda Memanah, Pacu, Equestrian, dan Polo.
Menurut dia, transformasi organisasi itu akan menjadikan pembinaan atlet lebih bagus, karena akan terfokus dalam mengelola organisasi maupun peningkatan prestasi.
"Tidak ada alasan pengurus tersebut tidak bisa melahirkan atlet-atlet kelas dunia yang kelak akan membuat Indonesia bangga, oleh karena itu potensi atau sumber daya manusianya harus ditingkatkan, sehingga tidak dicederai oleh tingkah laku oknum orang per orang yang tidak terpuji dalam organisasi," ujar pria purnawirawan Letnan Jenderal TNI itu.
BACA JUGA:Link Nonton Siaran Langsung BRI Super League: Persib vs Semen Padang
BACA JUGA:Akhirnya, Timnas Voli Putri Indonesia U-21 Rebut Kemenangan Lawan Kanada
Sementara itu, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) Berkuda Memanah menyepakati untuk memilih Triwatty Marciano sebagai ketua umum, guna menggantikan Dicky Kamsari yang meninggal dunia pada 2024.
Munaslub itu dilakukan sesuai anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART), guna mengganti Dicky yang meninggal dunia pada 22 Desember 2024, alias tidak sampai sebulan setelah dilantik.
Triwatty terpilih secara aklamasi oleh seluruh peserta munaslub yang hadir secara langsung maupun daring.