Kekalahan ini menjadi catatan tersendiri bagi Jonatan yang sedang mencoba peruntungan sebagai pemain profesional sejak keluar dari Pelatnas PBSI pada Mei lalu.
Sejak menjadi runner-up Super 500 Indonesia Masters 2025 pada akhir Januari lalu, Jonatan belum mampu menunjukkan konsistensinya dengan kerap tersingkir pada fase awal.
Langkah Jonatan yang terhenti di babak 32 besar juga mengurangi kekuatan Indonesia di sektor tunggal putra pada turnamen berhadiah 950 ribu dolar AS (sekitar Rp15,4 miliar) tersebut.
Indonesia kini tinggal menyisakan dua wakil di sektor tersebut. Alwi Farhan telah memastikan tempat di babak 16 besar, sementara Anthony Sinisuka Ginting dijadwalkan tampil pada Rabu (16/7) menghadapi laga pertamanya setelah absen karena cedera melawan wakil tuan rumah unggulan ketujuh Kodai Naraoka.