JAKARTA,Sportszone.id - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia hanya meraih posisi 9 di latihan MotoGP Jerman di sirkuit Sachsenring, Jumat 11 Juli 2025. Rupanya, dia mengambil risiko pada hari Jumat di MotoGP Jerman dengan kembali menggunakan sasis Ducati yang pertama kali diuji coba pada tes Misano tahun lalu.
Pembalap Ducati Lenovo tersebut menyelesaikan dua sesi latihan bebas berturut-turut, mengorbankan persiapan serangan waktu untuk mengumpulkan data perbandingan. Hal itu juga berarti ada risiko lebih besar untuk kehilangan posisi sepuluh besar demi akses langsung ke Kualifikasi 2.
Namun, Bagnaia berhasil mengamankan posisi kesembilan di catatan waktu dan, meskipun memilih untuk menggunakan kedua motornya pada sasis standarnya untuk hari Sabtu, ia merasa desain alternatif tersebut dapat memberikan keuntungan di sirkuit lain.
“Penting untuk mencoba sesuatu yang berbeda,” kata Bagnaia seperti dikutip sportszone.id dari crash. “Dengan menguji rangka dalam latihan, kami menerima risiko berada di luar 10 besar untuk Q2. Dan kami hampir saja [kehilangan posisi].”
Bagnaia sebelumnya menyukai sasis pada GP24 pada tes Misano tahun lalu, tetapi pengembangan baru kemudian dihentikan agar tidak memengaruhi perebutan gelar dengan pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin.
Sebelum Sachsenring, juara dunia dua kali itu hanya sempat mencobanya sekali lagi, pada tes Sepang tahun ini.
Meskipun sasis memberikan cengkeraman belakang yang baik pada hari Jumat, kekurangannya terletak pada pergerakan bagian depan, terutama saat pengereman. Masalah yang dihadapi Bagnaia hampir sepanjang tahun.
“Saya suka, sasis ini memberikan cengkeraman yang kuat, membantu motor berbelok, tetapi cenderung membuat bagian depan banyak bergerak. Di trek seperti ini, sasis ini bukan yang terbaik,” ujarnya.
“Tapi kami pasti akan mencobanya lagi di masa mendatang karena saya pikir sasis ini memiliki potensi besar di trek dengan cengkeraman yang lebih baik.”
Dengan prakiraan hujan untuk kualifikasi dan Sprint, Bagnaia mengonfirmasi bahwa kedua motornya akan kembali menggunakan sasis standar mulai Sabtu dan seterusnya.
Bagnaia akan memulai Sprint dengan selisih 58 poin di belakang Alex Marquez dan 126 poin dari rekan setim Ducati-nya, Marc Marquez.
BACA JUGA:Hasil Latihan MotoGP Jerman: Fabio Di Giannantonio Asapi Marc Marquez
BACA JUGA:Ini Dia Waktu Pasti Fabio Quartararo Menjajal Mesin V4 Yamaha di MotoGP 2025
Telemetri Di Giannantonio Teror Bagnaia
Sementara Bagnaia fokus pada program pengujiannya, ia tak bisa tidak terkesan dengan kecepatan tinggi Fabio di Giannantonio dari VR46, yang memecahkan rekor lap Sachsenring sambil membayangi Marc Marquez.