JAKARTA,Sportszone.id - Pembalap sepeda asal Irlandia, Ben Healy menghasilkan breakaway solo yang memukau untuk memenangkan etape keenam Tour de France, sementara Mathieu van der Poel kembali merebut jersey kuning sang pemimpin lomba.
Healy dan Van der Poel menghabiskan sebagian besar etape perbukitan sepanjang 201,5 km dalam breakaway delapan pembalap sebelum Healy menyerang dengan sisa 42 km.
Pebalap EF Education-EasyPost itu kemudian melepaskan diri untuk meraih kemenangan etape pertamanya di Tour, melewati garis finis di Vire Normandie hampir tiga menit sebelum Quinn Simmons dan Michael Storer.
Pebalap Belanda Van der Poel datang sekitar empat menit setelah Healy, diikuti oleh Tadej Pogacar di depan peloton, dan pebalap Alpecin-Deceuninck itu telah melakukan cukup banyak upaya untuk merebut kembali jersey kuning dari juara bertahan Pogacar dengan selisih satu detik.
Healy beberapa kali berada di tim breakaway tahun lalu, ketika ia finis di posisi ke-27 pada debutnya, dan pebalap berusia 24 tahun itu mengatakan ia menargetkan etape berbukit ini ketika rutenya diumumkan.
"Tahun lalu benar-benar membuka mata dan membuat saya yakin bahwa saya bisa melakukannya," ujarnya seperti dikutip sportszone.id dari bbc.
"Sungguh luar biasa dan berkat kerja keras berjam-jam dari begitu banyak orang. Membalas budi mereka hari ini sungguh luar biasa."
BACA JUGA:Mathie van der Poel Rebut Puncak Klasemen Tour de France
BACA JUGA:PSIM Yogyakarta Boyong 2 Pemain Baru, Total 17 Pemain Sudah Didatangkan
Jalannya Lomba
Pogacar merebut jersey kuning dari Van der Poel setelah uji waktu hari Rabu. Ada enam tanjakan kategoris pada rute dari Bayeux, dengan suhu naik hingga 27°C, namun peloton mempertahankan kecepatan rata-rata yang luar biasa, yaitu 47 km per jam (29 mph) selama tiga jam pertama.
Healy dan Simmons adalah yang pertama lolos, diikuti oleh pembalap seperti Van der Poel, pebalap Inggris Simon Yates, dan debutan Irlandia Eddie Dunbar yang segera bergabung dengan mereka di grup terdepan.
Mereka unggul dari peloton selama lebih dari 100 km dan memiliki selisih waktu hampir empat menit ketika Healy bergerak di lintasan datar sebelum tiga tanjakan terakhir.
Pada awal tanjakan berikutnya, Healy memimpin dengan selisih waktu 47 detik, dan ia secara bertahap memperlebar jaraknya menuju kemenangan yang akhirnya diraih dengan nyaman.