JAKARTA,Sportszone.id - Pembalap Ducati Lenovo tetap saja jadi raja sprint race. Teranyar, Marc Marquez melesat dari posisi keempat di grid untuk memenangkan MotoGP Sprint Belanda 2025 di Assen yang mendung.
Pemimpin klasemen menyalip Fabio Quartararo di akhir lap 1, lalu menahan adiknya Alex hingga bendera finis. Marco Bezzecchi meraih podium MotoGP Sprint pertamanya untuk Aprilia di posisi ketiga.
Memulai dari posisi pole keempatnya musim ini, Quartararo memegang kendali.
Namun, Marc Marquez melesat cepat di sekitar pembalap di depan dan hampir memimpin, hingga Quartararo menutup pintu - sepatu bot kiri pembalap Prancis itu mengenai bahu Marquez.
Tetapi Quartararo tidak bisa berbuat apa-apa saat Marquez menerjang di bawah Yamaha-nya di tikungan terakhir, dengan Alex Marquez menurunkan Quartararo ke posisi ketiga di tikungan berikutnya.
Bezzecchi menyelesaikan putaran yang melelahkan bagi Quartararo dengan merebut posisi ketiga dari mantan juara dunia itu sebelum posisi mulai stabil di depan.
Menjelang pertengahan balapan, Marc Marquez yang cedera mulai melebar, tetapi segera bangkit dan - dibantu dengan terus-menerus tampil sebagai yang tercepat di Sektor 2 balapan - berhasil menahan Alex dari putaran demi putaran.
Harapan Quartararo untuk naik podium berakhir dengan kecelakaan cepat di belakang Bezzecchi dengan 4 putaran tersisa.
BACA JUGA:Wah Gawat, Fabio Quartararo Ultimatum Yamaha Usai Puncaki Latihan MotoGP Belanda
Quartararo Terus Melorot
Setelah berjuang keras untuk merebut pole position, kemerosotan Sprint Bagnaia berlanjut saat ia kehilangan posisi kelima dari sesama pembalap GP25, Fabio di Giannantonio, pada putaran ke-7 dari 13.
Rookie Gresini Fermin Aldeguer dan Pedro Acosta dari KTM masing-masing menerima penalti long lap karena melampaui batas lintasan, saat berada di posisi ketujuh dan kedelapan.
Pedro Acosta gagal melakukan long lap dan dengan demikian diberi penalti pasca-balapan selama 3 detik, membuatnya turun ke posisi kesembilan.
Joan Mir mengalami kecelakaan di tikungan pembuka, sementara Raul Fernandez keluar jalur setelah bersenggolan dengan Franco Morbidelli dan segera tersingkir.