Sabar Dulu, BYD Seal Belum Akan Pakai Teknologi Baterai Solid State

Senin 23-06-2025,16:18 WIB
Reporter : Defri Saefullah
Editor : Defri Saefullah

JAKARTA,Sportszone.id - Produsen mobil Tiongkok BYD secara resmi membantah laporan terkini yang mengklaim bahwa teknologi baterai solid-state yang sangat dinanti-nantikan akan dipasang di sedan listrik Seal. 

Perusahaan tersebut mengklarifikasi bahwa klaim daring tersebut tidak akurat: "Informasi tersebut salah. Model pertama dan spesifikasinya belum diumumkan secara resmi." 

Klaim tersebut ditanggapi dalam laporan tanggal 23 Juni oleh CLS (财联社), yang mengutip pernyataan BYD bahwa informasi tersebut belum dikonfirmasi dan tidak akurat.

Laporan tersebut juga merujuk pada pernyataan CTO BYD Sun Huajun awal tahun ini, yang menguraikan jadwal perusahaan untuk komersialisasi baterai solid-state. Menurut Sun, penerapan skala demonstrasi diharapkan sekitar tahun 2027, dengan adopsi pasar massal yang ditargetkan setelah tahun 2030 setelah penskalaan produksi tercapai.

Rumor tersebut berawal dari laporan spekulatif yang menyatakan bahwa model Seal BYD akan memperkenalkan baterai baru, yang memiliki kepadatan energi yang memecahkan rekor sebesar 400 Wh/kg dan memungkinkan jangkauan berperingkat CLTC hingga 1.500 kilometer (932 mil) dari pengisian daya selama 12 menit. 

Beberapa laporan bahkan menyebutkan jangkauan total 1.875 kilometer (1.165 mil) berdasarkan perkiraan pengisian daya parsial. Namun, pernyataan terbaru BYD mengklarifikasi bahwa perusahaan tersebut belum mengonfirmasi rincian ini.

BACA JUGA:Penggemar Boxy, Cek Nih Mobil Offroad China Terbaru Jetour Zongheng G700 yang Segera Dirilis!

BACA JUGA:Persib Perkenalkan Hamra Hehanussa Lewat Brosur, Warga Bandung Reuwas

Sudah Dikembangkan Selama 10 Tahun

Secara internal, BYD telah menghabiskan lebih dari satu dekade untuk mengembangkan teknologi baterai solid-state. Perusahaan tersebut mulai menguji sel solid-state 20Ah dan 60Ah tahun lalu dan dilaporkan mencapai terobosan penting dalam kepadatan energi dan kemampuan pengisian daya cepat. 

Meskipun hasil pengujian awal menjanjikan, termasuk potensi paritas biaya dengan baterai lithium-ion cair saat ini pada akhir dekade ini, BYD telah menekankan bahwa produksi massal masih memerlukan waktu bertahun-tahun lagi.

Sementara penyangkalan BYD meredam ekspektasi jangka pendek, program pengujian yang sedang berlangsung dan peta jalan jangka panjangnya menandakan niat kuat untuk memimpin gelombang inovasi baterai berikutnya. 

Untuk saat ini, publik harus berhati-hati menanggapi klaim khusus model apa pun tentang peluncuran solid-state BYD kecuali jika dikonfirmasi oleh perusahaan.

Kategori :