JAKARTA,Sportszone.id - Pembalap Ducati Marc Marquez makin tak terkejar saja di MotoGP 2025. Kemenangan ke-93 di MotoGP Italia makin meneguhkan siapa Marquez di musim ini.
Marquez sedang berusaha untuk mengejar gelar ketujuh di MotoGP. Itu sepertinya bakal terealisasi musim ini karena dia terus kokoh di puncak klasemen MotoGP.
37 poin berhasil disapunya dari sprint race dan balapan di MotoGP Italia. Itu menjadi tambahan poin yang signifikan dan meninggalkan sang adik di posisi dua dengan jarak yang cukup jauh.
Jarak tambah jauh kalau bicara dengan Pecco Bagnaia. Pembalap Ducati Lenovo itu berada di posisi 3 dan harus berharap Marquez menjalani musim yang buruk di 13 balapan beirkutnya kalau ingin tetap bersaing di MotoGP 2025.
Marc Marquez melakukannya dengan sempurna di sirkuit Mugello. Dia mencetak hattrick yaitu rebut pole, juara sprint race dan balapan MotoGP Italia Minggu, 22 Juni 2025.
Ini menjadi kemenangan ke-93 Marquez di kariernya di MotoGP. Ini tidak mudah didapatkan karena dia sempat melalui pertarungan awal yang mendebarkan.
Tanpa kemenangan di Mugello sejak 2014, Marc Marquez melengkapi hat-trick di Grand Prix Italia tahun 2025 saat ia mengklaim pole, kemenangan sprint, dan penghargaan tertinggi dalam balapan utama hari Minggu.
Bersaing langsung dengan rekan setimnya Pecco Bagnaia dan Alex Marquez dari Gresini Ducati di lap awal, Marc Marquez akhirnya berhasil mencapai garis finis dengan catatan waktu 41 menit 9,214 detik atau unggul 1,942 detik.
BACA JUGA:Hasil MotoGP Italia: Sesuai Nomor Motor, Marc Marquez Rebut Juara ke-93 di Sirkuit Mugello
BACA JUGA:Jelang Balapan, Marc Marquez Jelaskan Drama Menegangkan di Sprint Race MotoGP Italia
Beri Empat Kemenangan Beruntun untuk Ducati di Italia
Ia telah memberi Ducati kemenangan keempat berturut-turut di kandang sendiri di Grand Prix Italia dan memperlebar keunggulannya dalam kejuaraan menjadi 40 poin menjelang Grand Prix Belanda akhir pekan depan.
Alex Marquez berada di posisi kedua untuk memperkuat posisinya di posisi kedua klasemen, sementara pebalap VR46 Ducati Fabio Di Giannantonio meraih podium terakhir di posisi ketiga.
Hal itu terjadi dengan mengorbankan Pecco Bagnaia, yang harapan kemenangan awalnya memudar hingga ia turun podium di tempat yang telah ia menangkan dalam tiga tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Pesan Kang Dedi Mulyadi untuk Penggunaan Stadion si Jalak Harupat di Piala Presiden 2025