JAKARTA,Sportszone.id - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez melakukannya dengan sempurna di sirkuit Mugello. Dia mencetak hattrick yaitu rebut pole, juara sprint race dan balapan MotoGP Italia Minggu, 22 Juni 2025.
Ini menjadi kemenangan ke-93 Marquez di kariernya di MotoGP. Ini tidak mudah didapatkan karena dia sempat melalui pertarungan awal yang mendebarkan.
Tanpa kemenangan di Mugello sejak 2014, Marc Marquez melengkapi hat-trick di Grand Prix Italia tahun 2025 saat ia mengklaim pole, kemenangan sprint, dan penghargaan tertinggi dalam balapan utama hari Minggu.
Bersaing langsung dengan rekan setimnya Pecco Bagnaia dan Alex Marquez dari Gresini Ducati di lap awal, Marc Marquez akhirnya berhasil mencapai garis finis dengan catatan waktu 41 menit 9,214 detik atau unggul 1,942 detik.
Ia telah memberi Ducati kemenangan keempat berturut-turut di kandang sendiri di Grand Prix Italia dan memperlebar keunggulannya dalam kejuaraan menjadi 40 poin menjelang Grand Prix Belanda akhir pekan depan.
Alex Marquez berada di posisi kedua untuk memperkuat posisinya di posisi kedua klasemen, sementara pebalap VR46 Ducati Fabio Di Giannantonio meraih podium terakhir di posisi ketiga.
Hal itu terjadi dengan mengorbankan Pecco Bagnaia, yang harapan kemenangan awalnya memudar hingga ia turun podium di tempat yang telah ia menangkan dalam tiga tahun sebelumnya.
Ia kini tertinggal 110 poin di belakang Marc Marquez di puncak klasemen kejuaraan.
BACA JUGA:Jelang Balapan, Marc Marquez Jelaskan Drama Menegangkan di Sprint Race MotoGP Italia
BACA JUGA:Mantul, Veda Ega Pratama Bikin Indonesia Raya Berkumandang 2 Kali di Red Bull Rookies Cup Mugello
Sempat Disalip Bagnaia
Marc Marquez merebut posisi pertama di garis start pada awal grand prix 23 lap, meskipun disalip oleh Bagnaia di Tikungan 2.
Pasangan itu bertukar posisi lagi saat melaju ke Tikungan 1 pada lap kedua, saat Marquez mengerem lebih cepat dari rekan setimnya di luar sirkuit untuk mengambil alih posisi.
Pada awal lap ketiga, Bagnaia mencoba mengambil alih posisi dari Marquez di Tikungan 2, tetapi melebar sedikit dan membiarkan pembalap No.93 itu kembali melaju.
Bagnaia memaksa Ducati GP25-nya masuk ke dalam Tikungan 2, dengan Marquez melakukan hal yang sama di Tikungan 4 beberapa detik kemudian.