Hasil di Formula E Masih Memble, Mitch Evans Ungkap Kendala dengan Mobil Gen3 EVO

Jumat 20-06-2025,20:45 WIB
Reporter : Defri Saefullah
Editor : Defri Saefullah

JAKARTA,Sportszone.id - Pembalap Jaguar TCS Racing Mitch Evans blak-blakan soal mobil generasi baru yang dipakai di Formula E musim iini. Dia mengaku mobil generasi terbaru Gen3 EVO masih menjadi tantangan tersendiri bagi timnya pada Kejuaraan Dunia Formula E (E-Prix) musim 2024/25.

Dalam wawancara jelang Jakarta International E-Prix, Jumat, Evans menyebut meskipun Jaguar memiliki sejarah performa yang kuat di sirkuit jalanan, musim ini tidak berjalan mulus.

"Secara pribadi, ini musim yang sulit. Saya datang dari empat musim yang sangat bagus, dan tahun ini benar-benar menantang. Beberapa tim lain sudah selangkah lebih maju dengan Gen3 EVO, dan kami masih berusaha menemukan titik keseimbangan terbaik untuk mobil kami,” ujar Evans seperti dikutip sportszone dari antara. 

Salah satu perubahan terbesar pada mobil musim ini adalah pembaruan teknologi Gen3 EVO, termasuk penggunaan ban baru dari Hankook dan sistem penggerak empat roda (four-wheel drive) saat mode Attack.

"Itu perubahan besar yang tidak ada pada dua musim terakhir," ujar Evans.

BACA JUGA:Daniel Dubois Siap Kalahkan Oleksandr Usyk di Rematch, Demi Juara Dunia Kelas Berat Sejati

BACA JUGA:Marc Marquez Sambut Gembira Toprak Razgatlioglu Balap di MotoGP 2026, Katanya...

Belum Mencapai Level yang Diinginkan

Meski telah menunjukkan sejumlah performa positif di beberapa balapan, Evans mengakui Jaguar belum sepenuhnya mencapai level yang diinginkan. Ia dan timnya masih bekerja keras untuk mengoptimalkan semua aspek teknis mobil.

"Kami masih terus berusaha untuk menjadi lebih cepat. Kami punya banyak data historis, tapi tetap saja, Gen3 EVO adalah sesuatu yang benar-benar berbeda. Ini bukan hanya tentang kecepatan, tapi juga bagaimana memahami karakter mobil sepenuhnya," katanya menambahkan.

Evans berharap Jakarta bisa menjadi titik balik untuk memperbaiki hasil di paruh kedua musim, meskipun ia mengakui peluang untuk bersaing di klasemen juara sudah tertutup.

Pembalap asal Selandia Baru itu untuk sementara berada di posisi 18 klasemen dengan 25 poin, hasil dari podium pertama pada putaran pembuka E-Prix Sao Paulo. Selebihnya dia selalu gagal mendapat poin.

Kategori :