Kenapa Marc Marquez Bisa Juara Sprint Race 7 Kali Tapi Pecco Bagnaia Malah Jeblok di MotoGP Aragon?

Minggu 08-06-2025,09:00 WIB
Reporter : Defri Saefullah
Editor : Defri Saefullah

BACA JUGA:Ada Ada Saja, Barcelona Tolak Tawaran Tukar Fermin Lopez dengan Penyerang Chelsea

Kendalikan Sprint Race

‘Semuanya terkendali’ bagi Marc Marquez dalam sprint di Aragon

Meskipun sempat turun ke posisi keempat saat start karena selip roda, yang menurutnya Ducati tahu cara memperbaikinya untuk hari Minggu. Marquez merasa semuanya “terkendali” dalam sprint tersebut.

Ia mengakui bahwa ia sempat “terkunci” saat ia menerjang Alex Marquez untuk memimpin di Tikungan 1 pada putaran keenam dari 11, tetapi mengatakan bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk menyalip pebalap secepat adiknya.

“Memang benar bahwa pada putaran kualifikasi saya mengambil terlalu banyak risiko dan saya lebih lambat, karena saya melebih-lebihkan dan saya mencoba untuk menjadi lebih cepat daripada yang diizinkan oleh ban dan motor,” jelasnya.

“Dan kemudian Anda melawan motor dan Anda mulai meluncur dan berguncang di mana-mana. Itu bukan putaran terbaik, sejujurnya, tetapi cukup untuk berada di posisi terdepan.

“Kemudian dalam sprint race semuanya terkendali. Saya merasakan motor sepanjang waktu.

“Memang benar saat menyalip Alex saat itu terjadi penguncian di bagian depan, tetapi itu satu-satunya cara untuk menyalip pembalap cepat seperti Alex yang juga mengerem sangat keras.

“Masalahnya mulai muncul saat start, ban belakang berputar dan saya kehilangan banyak posisi. Namun saya tetap tenang, saya mengendalikan balapan dan kami meraih 12 poin itu.”

BACA JUGA:Gokil, Manchester United Siap Penuhi Tuntutan Gaji Naik 5 Kali Lipat dari Bryan Mbeumo, Asal...

Bersenggolan dengan Pedro Acosta

Marquez dan Pedro Acosta sempat bersenggolan saat menuju Tikungan 1 di awal sprint, meskipun yang pertama menyebutnya sebagai “insiden balapan” dan akibat kehilangan kecepatan saat keluar dari garis finis akibat putaran roda.

“Saya agak tertinggal, lalu saya mencoba mengerem keras, terutama karena Anda perlu mengerem keras karena jika tidak, perangkat depan dan perangkat belakang tidak akan berada di posisi yang benar,” ujar Marquez.

“Namun, insiden balapan seperti ini selalu terjadi dalam pola yang sama: ketika seseorang mengalami masalah di awal dan yang lain tiba dengan kecepatan yang berbeda, perbedaan kecepatan menyebabkan insiden semacam ini, terutama di Tikungan 1 di Aragon yang merupakan salah satu titik tersulit.”

Hasil Sprint MotoGP Aragon

Kategori :