JAKARTA,Sportszone.id - Aksi ciamik Ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil pada turnamen bulu tangkis Kapal Api Indonesia Open 2025 terhenti di perempat final. Dalam laga yang di Istora Senayan, Jakarta, Jumat 6 Juni 2025, ganda campuran ranking 32 dunia itu harus mengakui keunggulan wakil Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue dua gim langsung 21-11, 21-23.
Pada pertandingan ini, juara Vietnam Open 2024 tersebut mengaku kurang tenang saat poin-poin kritis. Keduanya bermain kurang lepas dan tegang sehingga akhirnya harus menyerah dua gim langsung dalam tempo 43 menit.
"Pada laga ini lawan bermain menekan. Kami tidak bisa keluar dari tekanan mereka," kata Adnan seperti dikutip sportszone.id dari rilis PBSI.
“Kami kurang tenang saat poin kritis. Seharusnya kami tidak terburu-buru dan mencoba lebih mengontrol permainan,” Indah menambahkan.
BACA JUGA:Usai Kalahkan China, Presiden Prabowo Undang Timnas Indonesia Makan Siang
BACA JUGA: 6 Calon Lawan Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sangat Kecewa
Dengan hasil ini, pasangan yang memulai debut pada ajang WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024 di Pekanbaru itu tahun ini kembali harus puas terhenti di perempat final.
Raihan tersebut membuat Adnan/Indah mengulang prestasi pada Thailand Masters, Orleans Masters, dan Thailand Open yang juga terhenti di perempat final.
Juara WONDR by BNI Indonesia Masters 2024 Super 100 di Pekanbaru tersebut bertekad untuk berlatih lebih giat lagi ke depannya. Keduanya punya target tinggi untuk bisa ke depannya meraih hasil maksimal saat berlaga pada turnamen BWF Super 500 ke atas.
“Jujur kami kecewa dengan hasil ini. Tapi kami sudah berupaya untuk bisa meraih hasil maksimal. Ke depannya kami tidak boleh terburu-buru dalam bermain dan lebih tenang lagi dalam bermain,” ungkap Indah.
“Kami masih punya pekerjaan rumah. Kami tidak boleh banyak membuat kesalahan yang tidak perlu,” Adnan menambahkan.
Tercatat selain Adnan/Indah wakil tuan rumah lainnya yakni Putri Kusuma Wardani sudah tersisih terlebih dahulu. Tunggal putri kelahiran 20 Juli 2002 itu angkat koper seusai harus mengakui keunggulan wakil Jepang, Akane Yamaguchi dua gim langsung 19-21, 20-22.
Ana/Tiwi kembali kalah lawan ganda Korea Selatan di Indonesia Open 2025-dok: PBSI-