JAKARTA,Sportszone.id - Persib Bandung menghadapi eksodus pemain penting usai Liga 1 selesai dan rebut gelar juara. Setelah Nick Kuipers, Ciro Alves, Mateo Kocijan, gilran Gelandang serang Persib Bandung Tyronne Del Pino pergi.
Tyronne Del Pino boleh disebut jadi nyawa Persib. Dia merupakan top skor di tim Maung Bandung dan entah mengapa memilih untuk pergi.
Pemain asal Spanyol itu menyampaikan kabar perpisahan melalui sebuah video yang diunggah di media sosial dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bobotoh serta seluruh elemen tim.
“Saya menjalani musim yang luar biasa bersama Persib, baik secara individu maupun sebagai tim. Ini akan selalu menjadi kenangan indah. Terima kasih kepada para penggemar dan Kota Bandung yang luar biasa,” kata Tyronne seperti dikutip sportszone.id dari antara.
Meski hanya memperkuat Persib selama satu musim, Tyronne berhasil terpilih menjadi pemain terbaik Liga 1 Indonesia 2024/2025 dan membawa Maung Bandung meraih gelar juara dalam dua musim berturut-turut.
Sementara itu, Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat Adhitia Putra Herawan membenarkan bahwa Tyronne tidak akan menjadi bagian dari skuad untuk musim depan.
Ia menjelaskan, keputusan tersebut diambil setelah proses komunikasi antara manajemen dan pemain tidak membuahkan kesepakatan.
“Khusus untuk Tyronne, kami sudah berkomunikasi baik secara verbal maupun formal. Kami sudah bicara langsung dan Tyronne menyampaikan keputusannya,” katanya.
BACA JUGA:Pesan Pelatih Persib Bojak Hodak untuk Beckham Putra di Timnas Indonesia
BACA JUGA:Target Bintang Persib Beckham Putra Usai Dipanggil Timnas Indonesia
Negoisasi Tak Berujung Deal
Menurutnya, manajemen telah menyampaikan surat penawaran resmi, namun tidak tercapai titik temu.
“Sebelum offering letter diberikan, kami biasanya tanya dulu secara verbal. Kalau dari awal sudah tidak sepakat, ya tidak dilanjutkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Persib Bandung kembali ditinggalkan pemain pilar yaitu kiper Kevin Mendova. Kiper yang diboyong 1,5 musim lalu ini mengakhiri kontraknya dengan Persib, tapi jasanya bakal selalu tertulis tertulis dalam sejarah kejayaan tim.
Penjaga gawang berdarah Denmark dan Filipina ini datang di saat Persib sedang menghadapi masa sulit di bawah mistar gawang. Namun, kehadiran Mendoza justru menjadi titik balik yang mengantar tim meraih puncak prestasi. Ia tak sekadar mengisi kekosongan, tetapi menjelma menjadi sosok penting dalam meraih dua gelar juara Liga 1 berturut-turut: musim 2023/24 dan 2024/25.