JAKARTA,Sportszone.id - Kompetisi sepak bola Eropa sebenarnya sudah selesai di level klub. Namun FIFA masih mengadakan Final Four UEFA Nations League dan Piala Dunia Antarklub baru yang masih akan dimainkan.
Meski begitu, kandidat terdepan untuk memenangkan Ballon d'Or sudah mulai berbaris. Saat ini, trofi individu terhebat yang dapat dimenangkan seorang pemain sepak bola tampaknya ada di antara dua orang: Lamine Yamal atau Ousmane Dembélé.
Penyerang asal Rocafonda ini menjadi salah satu pemain terbaik FC Barcelona musim ini. 18 gol dan 25 assistnya menjadi kunci Barcelona memenangkan La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol, selain mencapai semi-final Liga Champions.
Meski begitu, banyak juga yang memprediksi Ousmane Dembele lebih berpeluang untuk meraih trofi Ballon d'Or. Apa kata Lamine Yamal soal ini?
"Saya tidak memikirkan Ballon d'Or, saya memikirkan kemenangan dan jika saya memenangkan Liga Champions dan Piala Dunia tahun depan, itu akan datang juga (Ballon d'Or). Kita harus menikmatinya dan membiarkannya datang ketika memang harus," kata Lamine Yamal seperti dikutip sport.es
Dalam hal ini, Kamis nanti semifinal kedua Nations League antara Spanyol dan Prancis bakal digelar. Dengan kata lain: Lamine Yamal dan Ousmane Dembélé akan saling berhadapan untuk memperebutkan tiket ke final kompetisi ini.
"Jika Anda harus memberikan Ballon d'Or, kepada siapa Anda akan memberikannya: pemenang pada hari Kamis atau pemain terbaik tahun ini? Saya akan memilih pemain terbaik tahun ini, tetapi jika Anda ingin memainkannya pada hari Kamis, kami akan memainkannya pada hari Kamis. Saya akan memberikannya kepada pemain terbaik tahun ini, dan saya akan menyimpannya untuk diri saya sendiri," katanya dalam wawancara tersebut.
BACA JUGA:Desire Doue Kalahkan Lamine Yamal untuk Gelar Pemain Muda Terbaik di Liga Champions
BACA JUGA:Barcelona Perpanjang Kontrak Lamine Yamal Sampai 2031, Klausul Pelepasannya Bikin Syok!
Makin Nyetel dengan Lewandowski
Selain Ballon d'Or, Lamine Yamal juga mengungkapkan soal koneksinya yang semakin baik dengan striker senior Robert Lewandowski. Meski berbeda generasi yang jauh, dua pemain ini makin nyetel di Barcelona.
"Hubungan saya dengan Lewandowski telah berkembang pesat. Pada akhirnya, ketika saya masuk ke tim utama, saya masih pemain muda, dan kami tidak memiliki hubungan yang dekat," kata.
"Sekarang sudah baik sekali, kami sering bertemu di pinggir lapangan," katanya.
Ia juga bercanda tentang sentuhan yang diberikan pemain Polandia itu kepadanya dua tahun lalu ketika bola tidak sampai kepadanya. "Saya pikir semua orang menyadari bahwa ketika dia tidak mengoper bola, itu karena dia tidak melihatnya."
BACA JUGA:Lamine Yamal Akhirnya Pakai Nomor 10 di Barcelona Musim Depan