Pemain berusia 30 tahun itu menegaskan bahwa dia tidak akan ragu untuk hengkang jika dia merasa tidak lagi berguna di klub, yang pundi-pundinya akan meningkat signifikan jika mereka memilih untuk menerima tawaran dari Al-Hilal.
Namun, Amorim juga menegaskan bahwa Setan Merah tidak akan dipaksa menjual pemain bintang mereka dan dapat mengatasi krisis keuangan mereka dengan cara lain.
"Ya, kami dapat menemukan cara lain untuk menghasilkan uang," tambah Amorim.
"Tentu saja saya manajernya, saya pelatihnya, tetapi terkadang itu keputusan pemain. Tetapi tentu saja saya berbicara dengannya, saya menjelaskan banyak hal. Saya hanya punya firasat jika dia ingin bertahan.
"Tentu saja dalam banyak pertandingan musim ini dia sangat frustrasi, tetapi dia tahu apa yang kami lakukan. Perasaan saya adalah setiap kali saya berbicara dengannya, dia ingin terus di Manchester United, tetapi Anda tidak pernah tahu."
BACA JUGA:Hasil NBA: Dijegal Knicks untuk Skor 2-3, Bintang Pacers Tyrese Haliburton Sebut Tak Perlu Panik
Duel Lawan Hong Kong
Beberapa hari setelah kekalahan memalukan dari ASEAN All-Stars, Man United berada di ambang hasil memalukan lainnya ketika Juninho membawa Hong Kong unggul saat pertandingan baru berjalan 19 menit.
Pasukan Amorim tidak memberikan respons sebelum turun minum, tetapi 11 perubahan di babak pertama berhasil, saat Chido Obi menyamakan kedudukan bagi Setan Merah empat menit memasuki babak kedua sebelum menggandakan golnya di menit ke-81.
Setelah dua gol Obi, mantan produk Arsenal lainnya Ayden Heaven membawa Man United unggul 3-1 pada tambahan waktu babak kedua, saat pasukan Amorim berhasil menyamakan kedudukan dalam tur.