"Jika satu domino jatuhm kesalahan satu orang itu mengacaukan seluruh penguasaan bola. Jelas mereka menjalankan permainan dengan baik, tetapi kami harus memastikan bahwa kami bermain fisik dan terkunci serta mempersulit mereka."
BACA JUGA:Hasil Singapore Open 2025: Jafar/Felisha Mulus ke 16 Besar
BACA JUGA:KONI DKI Gelar Press Gathering dengan Tema 'Pelatda Menuju Prestasi Jakarta
Jalen Brunson Kurang Efektif
Bukannya Knicks tidak memiliki kesuksesan ofensif mereka sendiri. Jalen Brunson dan Towns menggabungkan 55 poin dan melakukan 19 perjalanan ke garis lemparan bebas -- dengan 50% tembakan dari lapangan. OG Anunoby menjadi titik fokus babak kedua secara ofensif di area pertahanan, dan melakukan upaya 22 poin yang efisien.
Namun sisi sebaliknya terungkap: Haliburton dan Siakam menggabungkan 62 poin dan juga menembak 50%. Haliburton memiliki statistik playoff yang bersejarah, menjadi pemain pertama dalam sejarah pascamusim yang mencatat setidaknya 30 poin, 15 assist, dan 10 rebound tanpa turnover sejak turnover pertama kali dilacak pada tahun 1977-78, menurut ESPN Research.
Pemain cadangan Pacers Bennedict Mathurin juga memperoleh 20 poin dan hanya melakukan delapan tembakan.
Brunson, yang telah menjadi target Haliburton dan Pacers di pertahanan sepanjang seri, mengakui bahwa ia harus lebih efektif.
"Saya tidak cukup melakukan apa-apa," katanya. "Pasti ada perbedaan di pihak saya dalam hal itu."
Towns kemudian mengatakan seluruh tim memiliki tanggung jawab untuk lebih baik mempertahankan Haliburton.
"Bukan hanya dia. Kita semua," kata Towns, yang berjalan ke konferensi pers pascapertandingan dengan pincang berat setelah mengalami cedera lutut kiri di akhir kuarter keempat, meskipun ia tetap dalam permainan. "Kita semua harus bekerja lebih keras untuk membuat mereka lebih sulit mencetak gol."