Sementara itu, pebulu tangkis senior Apriyani Rahayu senang kerjasama dengan Febi semakin baik.
"Yang pastinya komunikasi satu sama lain, dari pelatih juga meyakinkan kami untuk bisa mengeluarkan semua kemampuan. Mau main seperti apa saja ayo keluarkan. Pada akhirnya kami bisa saling melengkapi dan alhamdulillah bisa menang hari ini," ujar Apriyani.
"Saya dan Febi masih proses. Chemistry-kan bukan hanya sebulan dua bulan, itu kan harus dibangun setiap hari dan bukan hanya di pertandingan saja. Di latihan lumayan paling ngobrol-ngobrol biasa, sekarang sudah lumayan intens karena sekamar. Saya banyak kasih tahu juga ke Febi dan Febi pun coba buat berkomunikasi dengan saya. Mencoba untuk tahu apa yang dia harus tahu. Kami mengupayakan kasih yang terbaik.
"Dan kali ini kami mau fokus lagi, masih ada besok kami tidak mau puas dengan hari ini karena masih ada tugas besok kami harus recovery lagi pikirannya, hati dan tetap enjoy."
Hasil Lain
Kegemilangan Apriyani/Febi tak diikuti wakil Indonesia di ganda putri lainnya. Ana/Tiwi dan Lanny/Fadia sama-sama harus mengakui keunggulan lawan masing-masing di perempat final.
Ana/Tiwi harus menyerah dari wakil Malaysia Pearly Tan/Thinaah dengan 21-14,21-14. Duel ini hanya membutuhkan 34 menit saja buat wakil Malaysia.
Sedangkan Lanny Mayasari/Siti Fadia Silva tak bisa atasi kehebatan unggulan China Jia Yi Feng/Zhang dengan 15-21,21-15 dan 21-14.