BILBAO,Sportszone.id - Ruben Amorim sudah pasrah dengan nasibnya di Manchester United. Bahkan secara mengejutkan dia mengatakan, dia tidak akan meminta kompensasi atau pesangon dari dari Manchester United jika mereka memutuskan dia bukan orang yang tepat untuk pekerjaan itu setelah kekalahan di final Liga Europa dari Tottenham Hotspur.
Amorim masih memiliki sisa kontrak dua tahun yang ditandatanganinya saat diangkat pada bulan November dan akan mendapatkan pembayaran jika dia dipecat.
Namun setelah kekalahan yang merusak dari Spurs, pelatih asal Portugal itu menawarkan untuk tidak membawa pulang apa pun jika bos klub memutuskan mereka tidak lagi menginginkannya sebagai pelatih.
Dan setelah penampilan yang menyedihkan sejak kedatangannya, yang hanya mencakup enam kemenangan Liga Premier dalam enam bulan, dia meminta "kepercayaan" dari para penggemar.
"Saya tidak punya apa-apa untuk ditunjukkan kepada para penggemar, jadi saat ini saya hanya punya sedikit keyakinan," kata Amorim seperti dikutip sportszone.id dari espn.
"Kita lihat saja nanti. Saya selalu terbuka. Jika dewan direksi dan penggemar merasa saya bukan orang yang tepat, saya akan pergi keesokan harinya tanpa membicarakan kompensasi, tetapi saya tidak akan berhenti.
"Saya benar-benar yakin dengan pekerjaan saya. Dan seperti yang Anda lihat, saya tidak akan mengubah apa pun dalam cara saya melakukan sesuatu."
BACA JUGA: Hasil Liga Europa: Manchester United Gagal Total, Tottenham Juara dan Lolos Liga Champions
BACA JUGA: Casemiro Bikin Klaim Mengejutkan soal Aksinya di Manchester United Musim Ini, Kok Bisa?
Kalah Tipis dari Tottenham
United kalah 1-0 dari Spurs berkat gol ceroboh dari Brennan Johnson sesaat sebelum turun minum. Tim Amorim memiliki 16 tembakan, tetapi kesulitan menciptakan peluang bersih yang berarti.
Micky van de Ven menepis sundulan Rasmus Højlund di garis gawang dan Guglielmo Vicario melakukan penyelamatan yang bagus dari Luke Shaw di waktu tambahan.
Meskipun United tidak dapat mencetak gol dalam pertandingan lain, Amorim berpendapat bahwa para pemainnya lebih baik daripada Spurs pada malam itu.
"Saya tidak akan berbicara tentang masa depan, malam ini kami harus menghadapi rasa sakit karena kalah dalam pertandingan ini," kata Amorim.
"Jelas kami adalah tim yang lebih baik, tetapi kami berhasil tidak mencetak gol lagi. Para pemain mencoba segalanya untuk memenangkan pertandingan. Di masa mendatang, kami dapat menilai."