Kepastian juara di kandang Espanyol yang masih berjuang untuk menjauh dari degradasi tentu sesuatu yang sensitif. Apalagi Barcelona sudah mengalami momen tak mengenakkan dua tahun lalu di tempat yang sama saat merayakan gelar juara di kandang tim sekota mereka. Dapat dipahami, hal ini menciptakan situasi yang menegangkan bagi Los Pericos, yang tidak ingin melihat perayaan apa pun.
Ada beberapa insiden, tetapi akhirnya, para pemain dan staf Barcelona segera kembali ke ruang ganti sebelum memulai pesta. Dan salah satu alasannya adalah Hansi Flick, yang terlihat mengantar para pemainnya keluar lapangan di Stadion RCDE.
Manajer Espanyol Manolo Gonzalez memuji Flick atas gerakan ini ketika ia berbicara kepada media pascapertandingan, seperti yang dilaporkan Diario AS.
“Sepanjang tahun ini, ia telah menunjukkan bahwa ia adalah pelatih yang baik dan memiliki akal sehat. Ia seorang pria sejati. Tidak masuk akal merayakan kemenangan di kandang rival abadi jika Anda dapat merayakannya dengan tenang dan tanpa memprovokasi siapa pun," katanya.
Gonzalez juga berbicara tentang pertandingan itu sendiri, dengan menyatakan keyakinannya bahwa Espanyol tidak beruntung karena dikalahkan oleh rival sekota mereka.
“Saya pikir hasilnya tidak adil. Kami tahu pertandingan apa yang akan kami hadapi. Kami memiliki situasi yang sangat jelas, kami menyerang dengan sangat baik. Jika kami memimpin di babak pertama, pertandingan akan banyak berubah," ujarnya.
BACA JUGA:PT LIB Bakal Sambut Pemain Keturunan Timnas Indonesia Main di Liga 1
Kritik Lamine Yamal
Salah satu topik pembicaraan besar dalam pertandingan itu adalah kartu merah yang diterima Leandro Cabrera di menit-menit akhir karena menyerang Lamine Yamal. Gonzalez memberikan pendapatnya tentang masalah tersebut, dan juga mengungkapkan apa yang dikatakannya kepada bintang Barcelona itu setelah insiden tersebut.
“Kita merusak sepak bola. Dia tidak punya kekuatan untuk melukai atau menyakiti siapa pun. Untuk jatuh ke tanah seperti ini, Anda harus melakukannya dengan baik. Kita sudah tahu bahwa subjek teater ditangani dengan baik di sana (di Barcelona) – tidak hanya sekarang, tetapi selama bertahun-tahun. Itu adalah tindakan yang dapat dihindari, tetapi bukan jatuh ke tanah, atau pengusiran atau agresi," ujarnya.
“Saya katakan kepadanya bahwa dia telah melompat, tidak lebih, dan berhenti melemparkan dirinya sendiri dan memprovokasi.”
Klasemen Liga Spanyol
Klasemen Liga Spanyol 2--
Klasemen Liga Spanyol 1--