JAKARTA,Sportszone.id - Pembalap Gresini Ducati sepertinya belum bisa move on dari kemenangan pertamanya di MotoGP Spanyol. Meski bakall segera terjun di MotoGP Prancis yang mulai digelar Jumat 9 Mei 2025, Alex Marquez mengaku masih meneteskan air mata saat menonton tayangan ulang kemenangan debutnya di MotoGP di Jerez.
Marquez mengamankan kemenangan pertamanya di kelas premier terakhir kali di Spanyol, yang juga membawa pebalap Gresini Ducati itu ke puncak klasemen kejuaraan, hanya unggul satu poin dari sang kakak Marc menjelang Grand Prix Prancis akhir pekan ini.
"Ya, saya menonton balapan itu, sendirian!" kata Alex di Le Mans pada hari Kamis. "Karena emosinya masih ada dan ketika saya melihat diri saya menangis, di sofa saya menangis lagi! Jadi lebih baik menontonnya sendiri."
Meskipun emosinya sangat kuat, Marquez menegaskan tidak ada yang berubah secara mendasar dalam pola pikir atau persiapannya setelah akhirnya menjadi pemenang balapan MotoGP.
"Saya tidak merasa ada yang berbeda. Maksud saya, hidup ini sama saja," katanya. "Anda harus bersepeda. Anda harus pergi ke pusat kebugaran. Jadi semuanya sama saja. Kemenangan tidak dapat mengubah Anda.
"Mentalitas dan pendekatan terhadap akhir pekan ini harus sama. Jadi kami akan mencoba memberikan 100% seperti yang kami lakukan di Jerez sejak awal, mencoba berkonsentrasi dan fokus pada pekerjaan yang perlu kami lakukan. Dan itu saja.
“Kami memimpin [kejuaraan], tetapi pada akhirnya hanya ada enam balapan. Jadi kami sangat menikmatinya, tetapi kami harus terus maju.”
BACA JUGA:Hasil dan Klasemen IBL: Gebuk Bali United, Posisi Pacific Caesar Belum Beranjak dari Papan Tengah
BACA JUGA:Alex Marquez Blak-Blakan Sebut Crashnya Marc Marquez Bikin Dia Juara di MotoGP Spanyol
Jaga Keangkeran MotoGP Prancis
Cara terbaik untuk melanjutkan tren bagus adalah Alex Marquez teruskan keangkeran MotoGP Prancis dimana tak ada pembalap yang bisa menang beruntun di sirkuit Le Mans. Tahun lalu, MotoGP Prancis dimenangi oleh Jorge Martin yang saat ini masih pemulihan.
Maka itu, Alex punya peluang untuk jaga tradisi selalu munculkan pemenang baru dalam lima tahun beruntun di sirkuit Le Mans. Apalagi dalam lima tahun terakhir, pembalap pabrikan Ducati kesulitan menang di sirkuit ini.
“Kami berharap ini akan menjadi kemenangan keenam dengan pembalap yang berbeda! Tentu saja, kami akan mencoba, tetapi seperti yang saya katakan, kami harus menjalani balapan demi balapan.”
Meski begitu, Alex Marquez tetap mewaspadai performa saudara tuanya Marc Marquez. Dia tak memungkiri kalau Marquez selalu ada lebih di depan dibandingkan yang lain.
“Seperti yang saya katakan, Marc masih setengah langkah di depan kami. Dia membuat dua kesalahan dan itu bagian dari balapan, tetapi tentang performa murni, dia lebih baik dari kami. Jadi kami harus terus berkembang.”