MILAN,Sportszone.id - Barcelona tersingkir secara dramatis dan gagal untuk mencoba raih kembali gelar juara Liga Champions usai kalah dramatis 3-4 dari Inter Milan pada leg 2 semifinal Liga Champions di stadion San Siro, Rabu 7 Mei 2025. Pemain Barca tampak terpukul karena kekalahan ini.
Menurut pelatih Barcelona, Hansi Flick para pemainnya pantas mendapatkan rasa hormat di Eropa sekali lagi, tetapi ia sangat menginginkan kejayaan Liga Champions setelah mengalami kekalahan semifinal yang menyakitkan dari Inter Milan.
Barça bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk memimpin Inter 3-2 pada malam itu di San Siro, dengan agregat 6-5, menjelang waktu tambahan di akhir dari 180 menit pertandingan yang luar biasa.
Namun, gol Francesco Acerbi pada menit ke-93 membawa pertandingan ke perpanjangan waktu, di mana Davide Frattesi mencetak gol untuk memastikan kemenangan agregat 7-6 bagi Inter dan memastikan tempat tim Serie A tersebut di final melawan Paris Saint-Germain atau Arsenal.
"Saya pikir tim, para pemain pantas mendapatkan rasa hormat [di Eropa]," kata Flick seperti dikutip sportszone.id dari ESPN.
"Namun, kami bermain untuk memenangkan gelar. Kami ingin memenangkan gelar. Musim depan kami ingin melakukannya. Ini adalah salah satu tujuan kami. Kami akan kembali musim depan di Liga Champions."
BACA JUGA:Hasil Liga Champions: Inter Milan Tekuk Barcelona Lewat Drama 7 Gol untuk Tiket ke Final
BACA JUGA:Akhir Penantian Panjang Harry Kane: Dari London Utara ke Tahta Bundesliga
Barcelona Bakal Kembali Berjuang
Sudah 10 tahun sejak Barça terakhir kali mencapai final Liga Champions, mengalahkan Juventus untuk mengangkat trofi untuk kelima kalinya pada tahun 2015.
Sejak itu, mereka menderita kekalahan memalukan dari Roma dan Liverpool, masing-masing pada tahun 2018 dan 2019, dan bahkan turun ke Liga Europa dua kali dalam beberapa musim terakhir.
Pencapaian mereka di semifinal musim ini membuktikan bahwa mereka dapat bersaing dengan klub-klub top Eropa sekali lagi, tetapi mereka mungkin harus meningkatkan pertahanan untuk mengambil langkah berikutnya setelah kebobolan tujuh gol dalam dua pertandingan dengan Inter.
"Tentu saja kami bisa berbuat lebih banyak [dalam pertahanan]," Flick menambahkan.
"Pada akhirnya, para penyerang Inter sangat bagus. Mereka dapat menguasai bola. Mereka sangat kuat, tetapi mereka juga berpengalaman.