BACA JUGA: Manchester United Kalah 3-4 Lawan Brentford, Ruben Amorim Akui Cuma Fokus ke Final Liga Europa
Barcelona Kejar Treble
Meskipun harapan Inter untuk meraih tiga gelar berakhir karena kekalahan Coppa Italia bulan lalu dari rival sekota AC Milan, Barcelona masih berada di jalur yang tepat untuk meraih tiga trofi - selain kesuksesan mereka di Piala Super Spanyol di awal musim ini.
Setelah mengalahkan musuh bebuyutan Real Madrid di final Copa del Rey, klub Catalan tersebut juga memimpin Los Blancos di La Liga, dengan hanya empat pertandingan tersisa setelah kemenangan 2-1 pada hari Sabtu atas tim juru kunci Real Valladolid.
Barca kini telah memenangkan 24 dari 30 pertandingan terakhir mereka - hanya kalah dari Borussia Dortmund di leg kedua perempat final Liga Champions, saat pertandingan pada dasarnya telah berakhir - dan serangan cepat mereka ditakuti di seluruh benua.
Setelah golnya yang luar biasa minggu lalu, Lamine Yamal telah mencetak lima gol Liga Champions musim ini, dengan hanya Erling Haaland (10 pada 2019-20), Kylian Mbappe (enam pada 2016-17) dan Raul (enam pada 1995-96) yang berhasil mencetak lebih banyak gol dalam satu musim sebagai seorang remaja.
Raphinha juga mencetak berbagai rekor. Pemain Brasil yang brilian ini telah berkontribusi dalam 20 gol sejauh ini, dengan hanya Cristiano Ronaldo pada 2013-14 (17 gol, empat assist) yang lebih baik dalam satu musim.
Secara keseluruhan, tim Hansi Flick telah mencetak 40 gol di edisi musim ini, mendekati rekor keseluruhan yang dibuat oleh Barca sendiri pada tahun 1999-00 (45). Jadi, setelah tampil mengesankan di bawah Flick - mantan pemenang bersama Bayern - Barcelona sekarang berusaha untuk mencapai final untuk pertama kalinya sejak mengklaim Piala Eropa kelima mereka pada tahun 2015.
Namun, sejarah tidak sepenuhnya berpihak pada mereka menjelang leg kedua: Blaugrana tidak hanya kalah dalam empat pertandingan semifinal terakhir mereka di kandang lawan, tetapi mereka juga hanya berhasil menang dua kali di kandang lawan pada tahap kompetisi ini sementara kalah dalam 11 kesempatan.
Lebih jauh, Barcelona hanya menang sekali dalam enam pertandingan mereka dengan Inter di San Siro, yang merupakan bagian dari rekor suram melawan tim Serie A: mereka hanya membukukan lima kemenangan dari 24 perjalanan Liga Champions ke semenanjung Italia.
BACA JUGA:Jelang Barcelona vs Real Madrid, Toni Kroos Kecilkan Peran Lamine Yamal di Azulgrana
Kabar Terupdate Masing-Masing Tim
Karena cedera hamstring yang dialaminya pada leg pertama, Inter sangat khawatir dengan kebugaran pencetak gol terbanyak Lautaro Martinez- mungkin membuka peluang bagi Mehdi Taremi atau Marko Arnautovic - sementara bek Prancis Benjamin Pavard juga diragukan.
Metronom lini tengah Hakan Calhanoglu akan tersedia, setelah menjalani skorsing domestik dalam kemenangan kandang hari Sabtu atas Verona, ketika Simone Inzaghi merotasi skuadnya secara menyeluruh.
Kristjan Asllani mengonversi penalti awal saat XI yang banyak berubah mengakhiri rentetan tanpa kemenangan Nerazzurri, tetapi bintang-bintang mapan seperti Denzel Dumfries, Marcus Thuram, Henrikh Mkhitaryan dan kiper Yann Sommer sekarang akan kembali ke susunan pemain awal.
Bos Barca Hansi Flick juga membuat beberapa perubahan pada akhir pekan, memprioritaskan leg kedua ini dan pertandingan El Clasico mendatang dengan Real Madrid - terutama, Marc-Andre ter Stegen membuat start pertamanya sejak kembali dari absen panjang.