JAKARTA,Sportszone.id - Reaksi beragam ditunjukkan oleh pemain Barcelona usai tertahan 3-3 pada leg pertama semifinal Liga Champions di stadion Olympic Lluis Companys, Kamis 1 Mei 2025. Inter Milan tiga kali unggul lebih dulu, Barca tiga kali harus mengejar ketertinggalan.
Barcelona dengan demikian harus menang di Milan jika ingin lolos ke final Liga Champions. Blaugrana berhasil bangkit dari ketertinggalan dua kali, tetapi ada perasaan kehilangan peluang bagi raksasa Catalan, yang menciptakan banyak peluang tetapi tidak mampu menutup rapat pertahanan lawan.
Ada berbagai tanggapan dari para bintang Barcelona setelah pertandingan. Raphinha diantaranya salah satu yang kecewa dengan hasil imbang.
Penyerang asal Brasil Raphinha sekali lagi menjadi pemain penting bagi Blaugrana di Eropa, memaksa terjadinya gol bunuh diri dan memberikan assist, tetapi ia tidak senang setelah pertandingan.
“Kami kebobolan banyak gol di kandang sendiri lagi dan itu tidak dapat diterima, tetapi kami juga harus memberikan pujian kepada Inter MIlan, karena kami tahu mereka sangat kuat dari bola mati,” katanya seperti dikutip sportszone.id dari Football Espana.
“Yang penting adalah kami memperoleh hasil di mana apa pun dapat terjadi di sana, dan kami akan mempersiapkan diri dengan lebih baik minggu ini.”
BACA JUGA: Ciamik, 2 Pembalap Yamaha Racing Indonesia Kompak Rebut Podium di ARRC Thailand
BACA JUGA:Piala Sudirman 2025: Line Up Indonesia Vs Denmark, Alasan Jonatan Tak Main
Lamine Yamal: Kami Superior
Lamine Yamal menerima pujian tinggi setelah pertandingan, tetapi ia tampak kesal setelah pertandingan, merasa timnya pantas menang.
“Saya berterima kasih atas pujian itu. Bagus bahwa mereka menghargai kerja keras saya, tetapi saya hanya memikirkan sepak bola dan istirahat karena kami akan memberikan segalanya di Milan. Kami lebih unggul meski seri, dan kami hanya berpikir untuk menang,” katanya kepada MD.
Sebelum pertandingan, Lamine Yamal diragukan tampil karena merasakan masalah otot saat pemanasan.
“Saya menyadari ada yang aneh dengan tendangan saya saat pemanasan dan pergi ke ruang ganti, tetapi saya mampu memainkan permainan dengan baik," katanya.
"Saya selalu berusaha memberikan segalanya untuk tim, yang terbaik. Itu tidak berjalan sesuai rencana. Saya ingin menang, tetapi di leg kedua kami semua akan memberikan segalanya dan berusaha untuk menang.