JAKARTA,Sportszone.id - Pelatih Barcelona Hansi Flick mengomentari kemenangan tipis 1-0 Barcelona atas Mallorca pada pekan ke-33 Liga Spanyol di stadion Olympic Lluis Companys, Rabu 23 April 2025. Dia mengaku tidak khawatir timnya hanya bisa mencetak satu gol meskipun telah melepaskan 40 tembakan.
Dani Olmo menjadi penentu kemenangan, mencetak gol di awal babak kedua saat Barça mencatatkan tembakan terbanyak ke gawang dalam satu pertandingan LaLiga setidaknya sejak tahun 2003, menyamai 40 tembakan Real Madrid saat melawan Real Zaragoza pada tahun 2011.
Kemenangan itu membawa pemimpin klasemen unggul tujuh poin lagi dari Madrid yang berada di posisi kedua, yang akan melawan Getafe pada hari Rabu, dengan kedua rival Clásico itu kemudian akan bertemu di final Copa del Rey pada hari Sabtu.
"Itu adalah 40 tembakan, mungkin tidak tepat sasaran, tetapi 40 tembakan," kata Flick seperti dikutip sportszone.id dari espn.
"Cara kami bermain sepak bola cukup bagus. Kami menciptakan banyak peluang. Tentu saja kami banyak menyia-nyiakannya, tetapi clean sheet, 1-0, dengan semua perubahan yang kami buat, saya menghargai cara kami bermain hari ini."
Malam itu tampaknya bukan milik Barça di babak pertama setelah mereka gagal melepaskan 24 tembakan ke gawang di babak pertama saja.
Olmo digagalkan oleh Leo Román yang luar biasa, yang mengakhiri pertandingan dengan 12 penyelamatan pada penampilan pertamanya untuk Mallorca sejak Januari, Gavi membentur tiang gawang dan Ronald Araújo gagal mencetak gol ketika lebih mudah untuk mencetak gol.
BACA JUGA:Pindah ke Lampung, Bhayangkara FC Ambisius Boyong Pemain Timnas Indonesia
Ketegangan Mereda
Namun, Olmo meredakan ketegangan di dalam Stadion Olimpiade dengan penyelesaian yang apik 46 detik memasuki babak kedua untuk menjadi pemain kelima yang mencapai 10 gol untuk Barça musim ini setelah Robert Lewandowski, Raphinha, Lamine Yamal dan Ferran Torres.
"Saya selalu berpikir positif jadi tidak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa saya pikir kami akan kalah," ujar Flick tentang pikirannya saat Barça gagal mengonversi peluang mereka. "Bagi saya, yang terpenting adalah mengendalikan permainan dan tidak membuat banyak kesalahan.
"Saya senang dengan itu. Terkadang skor 1-0 itu bagus, kami bertahan jauh lebih baik daripada pertandingan sebelumnya. Kami dalam kondisi yang baik."
Flick juga memanfaatkan kesempatan untuk mengistirahatkan beberapa pemain menjelang final Copa pada akhir pekan.
Pau Cubarsí, Frenkie de Jong, dan Raphinha semuanya berada di bangku cadangan, sementara penampilan bek Jules Kounde sebanyak 86 kali berturut-turut untuk Barça berakhir karena ia menjadi pemain pengganti yang tidak dimainkan.
BACA JUGA:Luca Marini dan Joan Mir Tak Sabar Tunggu Kejutan Besar Honda di MotoGP Jerez, Tapi Bukan di Balapan