BACA JUGA: Cetak Gol Kemenangan, Virgil van Dijk Susul Mohamed Salah Teken Kontrak Baru di Liverpool?
2. Barcelona vs Paris Saint-Germain – Babak 16 Besar 2017
Barcelona mencatatkan comeback terbesar dalam sejarah Liga Champions saat menghadapi PSG pada babak 16 besar musim 2016–17. Setelah kalah 0-4 di leg pertama, banyak yang menganggap peluang Barcelona untuk lolos sudah tertutup.
Namun, di leg kedua di Camp Nou, Barcelona mencetak enam gol, termasuk tiga gol dalam tujuh menit terakhir, untuk menang 6-1 dan lolos dengan agregat 6-5.
Pertandingan ini dikenal dengan sebutan "La Remontada" dan menjadi contoh nyata dari ketekunan dan keyakinan yang tak tergoyahkan.
BACA JUGA:Nyesek, Duo Pelatih Indonesia Berjaya Bawa Malaysia Juara BAC 2025
3. AS Roma vs Barcelona – Perempat Final 2018
AS Roma menghadapi tugas berat setelah kalah 1-4 dari Barcelona di leg pertama perempat final musim 2017–18. Namun, di leg kedua di Stadio Olimpico, Roma tampil luar biasa dengan mencetak tiga gol tanpa balas melalui Edin Džeko, Daniele De Rossi, dan Kostas Manolas.
Kemenangan 3-0 ini membuat Roma lolos ke semifinal berkat keunggulan gol tandang. Comeback ini menjadi salah satu momen paling emosional dalam sejarah klub, menunjukkan bahwa semangat juang dan dukungan suporter dapat mengubah segalanya.
4. Deportivo La Coruña vs AC Milan – Perempat Final 2004
Deportivo La Coruña menciptakan salah satu comeback paling mengejutkan saat menghadapi AC Milan di perempat final musim 2003–04. Setelah kalah 1-4 di leg pertama, Deportivo membalikkan keadaan dengan kemenangan 4-0 di leg kedua di Riazor, berkat gol-gol dari Walter Pandiani, Juan Carlos Valerón, Albert Luque, dan Fran. Agregat 5-4 membawa Deportivo ke semifinal.
Kemenangan ini menunjukkan bahwa dengan determinasi dan strategi yang tepat, tim underdog pun bisa mengalahkan raksasa Eropa.
5. Real Madrid vs Manchester City – Semifinal 2022
Real Madrid menunjukkan mental juara mereka saat menghadapi Manchester City di semifinal musim 2021–22. Setelah kalah 3-4 di leg pertama dan tertinggal 0-1 hingga menit ke-89 di leg kedua, Madrid mencetak dua gol cepat melalui Rodrygo untuk memaksa perpanjangan waktu.
Karim Benzema kemudian mencetak gol penalti untuk memastikan kemenangan 3-1 di leg kedua dan agregat 6-5. Comeback ini menegaskan reputasi Real Madrid sebagai tim dengan mentalitas juara yang tak tertandingi di Liga Champions.