JAKARTA,Sportszone.id - Bursa transfer pemain sepak bola Eropa bukan hanya soal belanja besar-besaran, tetapi juga soal kepiawaian dalam menjual pemain demi meraih keuntungan. Di balik gemerlap transfer mahal, ada klub-klub yang dikenal sebagai “penjual ulung” karena mampu mencetak pendapatan besar dari penjualan pemain, bahkan sering kali membeli murah lalu menjual mahal.
Strategi ini menjadi salah satu model bisnis utama bagi sejumlah klub Eropa yang tidak memiliki sokongan finansial sekuat tim-tim raksasa. Lewat pengembangan pemain muda, perekrutan cerdas, dan intuisi pasar yang tajam, mereka mampu menjadikan pasar transfer sebagai ladang cuan.
Berikut ini lima klub Eropa yang dikenal jago menjual pemain dan meraih keuntungan besar dari aktivitas transfer, berdasarkan data hingga awal 2025:
1. Benfica (Portugal)
Benfica dikenal sebagai “pabrik pemain bintang.” Klub asal Portugal ini rajin mengorbitkan pemain muda, lalu menjualnya dengan harga fantastis. Contohnya:
João Félix ke Atlético Madrid (2019) senilai €126 juta
Enzo Fernández ke Chelsea (2023) seharga €121 juta
Rúben Dias ke Manchester City (2020) €71 juta
Kepiawaian mereka membina dan menjual pemain telah membawa Benfica meraih ratusan juta euro dari bursa transfer selama dekade terakhir.
2. Ajax Amsterdam (Belanda)
Ajax tak hanya kuat secara tradisi dan prestasi, tetapi juga dikenal jago menjual pemain hasil akademi maupun rekrutan cerdas.
Frenkie de Jong ke Barcelona (2019) €86 juta
Matthijs de Ligt ke Juventus (2019) €85 juta
Antony ke Manchester United (2022) €95 juta
Ajax selalu berhasil memaksimalkan potensi pemain muda sebelum melepasnya dengan nilai tinggi.