"Kami berdua menjaga fokus, tidak lengah sedikitpun, saling support, saling kasih tahu dan saling komunikasi apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan lawan. Itu sangat membantu di pertandingan hari ini, " katanya.
"Kami tidak mau menyerah begitu saja. Terus berusaha walau sudah kalah di gim pertama tapi pertandingan belum selesai. Ada kesempatan, tidak mau menyesal kemudian jadi harus dimaksimalkan.
"Besok bertemu Liang Wei Keng/Wang Chang (China), minimal kami harus menampilkan permainan seperti tadi. Tidak mudah tapi kami yakin ada peluang. "
BACA JUGA:Hasil Badminton Asia Championships 2025: Ciamik, Jafar/Felisha Ungkap Kunci Lolos Perempat Final
Lawan Leo/ Bagas Banyak Mati Langkah
Di pertandingan lain, Leo/Bagas juga mengikuti jejak rekan rekan mereka. Mereka berhasil merebut tiket perempat final usai mengalahkan wakil Chinese Taipei, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dengan 21-11, 19-21, 21-11.
"Lawan hari ini bermain cukup baik sebenarnya, hanya memang beberapa momen harusnya bisa poin malah mereka mati sendiri," kata Leo.
"Besok siapapun lawannya kami harus siap. Dengan kondisi shuttlecock yang cukup berat, calon lawan sangat masuk polanya. Ini yang harus diantisipasi."
S"etelah kehilangan gim kedua, kami coba lebih yakin lagi mainnya. Kami sudah pernah menang dan sebelum main juga sudah _refresh_ lagi ingatannya dengan menonton video permainan mereka, " Bagas Maulana menimpali.