JAKARTA, Sportszone.id - Pelatih timnas Bahrain Dragan Talajic tak habis pikir Timnas Indonesia terus terusan menambah prmain naturalisasi. Menurut dia hal ini aneh karena Indonesia punya penduduk yang bayak.
Sejak lama, Indonesia putuskan kebijakan naturalisasi. Namun sejak ketum PSSI Erick Thohir, naturalisasi makin gencar dilakukan demi lolos ke Piala Dunia 2026.
Padahal menurut Talajic, sebagai negara besar Indonesia tidak perlu terlalu banyak menaturalisasi pemain.
“Saya menonton dan menonton terlalu banyak permainan di Indonesia. Tapi setiap kali ada dua pemain baru. Tapi bukan dari Indonesia datang dari Belanda, dari Inggris… Anda memiliki (penduduk) 300 juta orang dan kamu membawa pemain dari Belanda,” karamnya seperti dikutip sportszone. id dari antara.
Timnas Indonesia seperti diketahui mendapatkan tiga pemain naturalisasi baru jelang lawan Bahrain. Mereka adalah Emil Audero, Joey Pelupessy dan Dean James.
Pada pertemuan sebelumnya di Bahrain, Indonesia mendapatkan kekuatan tambahan lewat Eliano Reijnders dan Mees Hilgers.
Ogah Komentari Duel Pertama
Diluar itu, Dragan Talajic enggan mengomentari pertemuan terakhir tim asuhannya melawan Indonesia.
Pada pertemuan sebelumnya di kandang Bahrain, timnas Indonesia ditahan imbang 2-2 meski sempat memimpin 2-1. Laga itu juga diwarnai kontroversi wasit Ahmed Al Kaf, yang memberikan cukup banyak waktu tambahan sehingga Bahrain dapat menyamakan kedudukan.
“Saya tidak ingin mengomentari apa yang Anda katakan tentang pertandingan terakhir. Itu adalah waktu yang lalu, saya lupa semuanya pada hari ini,” kata Talajic.
“Kami sedang fokus pada pertandingan ini. Seperti yang saya katakan, kami menghormati tim nasional Indonesia, tetapi kami akan datang dengan kekuatan penuh. Anda akan melihat besok bagaimana kita bermain,” lanjutnya.
Teror Bukan dari Orang Indonesia
Hasil pertandingan di Bahrain Oktober silam membuat publik Indonesia geram dengan timnas Bahrain. Meski demikian, Talajic menilai sambutan masyarakat Indonesia terhadap timnya cukup baik.
“Saya bisa mengucapkan terima kasih kepada Indonesia Football Federation (PSSI) untuk sambutan yang baik di sini untuk kami. Juga terima kasih kepada orang Indonesia yang membuat atmosfer yang sangat menakjubkan dengan kami di hotel, stadion, para pewarta, semuanya baik-baik saja,” ujar pelatih asal Kroasia itu.
“Anda tahu, itu yang orang berbicara tentang media sosial. Ayo, itu bukan orang Indonesia sebenarnya. Saya tahu Anda adalah orang yang baik. dan kami sangat menikmati waktu kami di sini dan insya Allah besok setelah pertandingan juga kami akan menikmati,” tambahnya.