JAKARTA,Sportszone.id - Wakil Indonesia di perempat final Swiss Open 2025 mengalami beda nasib. Ganda putri Indonesia,Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi berhasil lolos semifinal usai menang di perempat final.
Ana/Tiwi sukses kalahkan wakil Thailand Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong 21-13, 21-15 di St Jakobhalle, Swiss, Jumat 21 Maret 2025 . Hasil berbeda diraih SabarKaryaman/Moh Reza Pahlevi yang harus kandas di perempat final Swiss Open 2025.
"Pekan lalu kami sudah bertemu di All England dan menang, tapi dari kemenangan itu kami tidak boleh anggap remeh. Memulai pertandingan dengan 0-0 lagi jadi kami waspada, apalagi kondisi lapangan dan shuttlecock yang sangat berbeda," ujar Tiwi seperti dikutip sportszone.id dari PBSI.
"Kami banyak melakukan rally-rally hari ini, mereka juga tidak gampang mati. Jadi bagaimana kami mencari celah mengambil poin saat rally itu.
"Besok bertemu Jia Yifan/Zhang Shu Xian (China), ini akan jadi pertemuan pertama dan kami harus bisa meredam kecepatan mereka"
Sementara itu Ana menyebutkan kunci kemenangan karena keduanya bisa saling mengingatkan."Kami saling mengingatkan untuk menjaga kebiasaan-kebiasaan lawan. Kami fokus pada pukulan colongan mereka," katanya.
BACA JUGA:Hasil Swiss Open 2025: Leo/Bagas Terjungkal di 16 Besar, Putri KW ke Perempat Final
Sabar/Reza Kalah di Perempat Final
Sementara itu, Sabar /Reza harus mengakui keunggulan wakil Chinese Taipei di perempat final. Sabar/Reza kalah dari Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen (Chinese Taipei) 19-21, 21-14, 13-21.
Sabar mengaku sudah mengeluarkan seluruh kemampuan terbai, tapi belum cukup. "Lawan bermain lebih baik, kami sudah mencoba berbagai cara, dari menyerang sampai bertahan tapi mereka sangat konsisten terutama di poin-poin akhir gim ketiga," katanya.
"Di tur Eropa belum bisa masuk ke final atau juara tapi semua berjalan dengan baik. Kami sudah mencoba maksimal di setiap pertandingan. Mudah-mudahan ini lebih membangkitkan percaya diri kami ke depannya."
Sementara itu, Reza mengaku kecewa karena mereka banyak membuang poin di gim ketiga. "Di gim ketiga awal sampai pertengahan, kami banyak membuang poin. Selain itu, ketahanan Lee/Lee lebih baik hari ini," ujarnya.
"Ketahanan power kami harus ditingkatkan. Ini minggu kedua turnamen, power kami sudah menurun padahal kondisi bolanya berat jadi benar-benar sangat menguras tenaga."