JAKARTA,Sportszone.id - Hasil berbeda diraih tim bulu tangkis Indonesia di 16 besar Swiss Open 2025. Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana gagal meneruskan tren positif seperti di All England 2025.
Kali ini, Leo/Bagas kalah dramatis dari ganda Chinese Taipei Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen 19-21, 21-23 pada duel 16 besar Swiss Open 2025 di St Jakobhalle, Swiss, Kamis, 20 Maret 2025. Di laga lain, Putri Kusuma Wardani berhasil lolos perempat final.
"Hari ini kami banyak melakukan kesalahan sendiri, kurang bisa tahan tapi kami sudah mencoba. Secara keseluruhan kami cukup puas dengan permainan dan hasil di tur Eropa ini tapi bukan berarti benar-benar puas, kami harus terus meningkatkan kemampuan," kata Leo seperti dikutip sportszone.id dari rilis PBSI.
"Setelah ini kami harus bersiap lagi menuju Kejuaraan Asia. Tidak banyak waktu persiapan tapi kami mau cari poin lagi, cari titel lagi di sana jadi pastinya harus berlatih lebih keras."
Sementara itu, Bagas Maulana menilai kekalahan mereka bukan karena masalah fisik. Yang jadi masalah, lawan memang sulit dimatikan permainannya.
"Secara kondisi kami rasa kami masih ok tapi memang hari ini pasangan Chinese Taipei lebih kuat, lebih sulit dimatikan dibandingkan saat All England minggu lalu," ujarnya.
"Kami sudah mulai kembali menemukan ritme permainan dan kami ingin konsisten dengan itu. Tapi dengan beberapa hal yang harus terus ditingkatkan."
Putri KW menang
Sementara itu, tunggal putri Indonesia Putri KW berhasil melaju ke perempat final Swiss Open 2025. Dia berhasil mengalahkan wakil India Anupama Upadhyaya 21-17, 21-19. Kemenangan ini sudah sesuai harapan Putri yang ingin melaju lebih jauh di turnamen ini.
"Walau saya menang tapi Anupama bisa menguasai lapangan hari ini, dia berusaha membatasi bola-bola atas saya dan itu cukup menyulitkan. Di angka-angka kritis saya hanya bilang ke diri saya bahwa saya bisa dan alhamdulillah berhasil. Saya banyak mati sendiri karena memaksa bola untuk turun secepat mungkin, selain itu pengamatan saya sering keliru," katanya.
"Saya masih kesulitan untuk menahan fokusnya, All England minggu lalu sangat menguras pikiran. Besok saya harus lebih kuat lagi untuk tahan fokus pikirannya.
"Besok bertemu Han Qian Xi (China), saya sudah pernah menang di final Korea Masters tahun lalu tapi saya harus waspada karena dia juga baru minggu lalu mengalahkan rekan saya, Ester di Ruichang China Masters.