JAKARTA,Sportszone.id - Kemenangan 3-1 atau 4-1 Barcelona secara agregat tak sekadar mengantarkan tim lolos perempat final Liga Champions. Kemenangan itu juga merupakan bentuk penghormatan pemain untuk dokter tim yang baru saja meninggal dunia.
Penyerang Barcelona Raphinha mengatakan meninggalnya dokter tim Carles Miñarro membuat para pemain semakin bertekad untuk tampil gemilang melawan Benfica di Liga Champions pada hari Selasa.
Pemain Brasil itu mencetak dua gol sehingga total golnya musim ini menjadi 27 di semua kompetisi saat Barça menang 3-1 di Stadion Olimpiade pada malam itu, melaju ke perempat final dengan agregat 4-1.
Kemenangan itu diraih hanya tiga hari setelah Miñarro meninggal beberapa jam sebelum pertandingan LaLiga hari Sabtu melawan Osasuna, yang kemudian ditunda. Penyebab kematian pria berusia 53 tahun itu belum diumumkan secara resmi.
"Kami memasuki pertandingan ini dengan tekad yang lebih kuat untuk menang setelah meninggalnya Carles," kata Raphinha seperti dikutip ESPN.
Pelatih Barça Hansi Flick juga mendedikasikan keberhasilan itu untuk Miñarro.
"Saya katakan sebelum pertandingan bahwa kami ingin menghormati kenangan Carles," kata Flick. "Setelah apa yang terjadi, saya pikir kemenangan ini bagus untuknya. Carles selalu bersama kami. Seperti itu. Dia selalu punya tempat di tim kami."
BACA JUGA:Hasil Liga Champions: Barcelona Tim Pertama Lolos Perempat Final, Liverpool Tersingkir Secara Tragis
Senang Lolos Perempat Final
Bendera Spanyol, Catalan, dan Barça dikibarkan setengah tiang di stadion untuk menandai meninggalnya Miñarro, sementara mengheningkan cipta dilakukan sebelum pertandingan dimulai.
Barça kemudian mengakhiri pertandingan dengan tiga gol di babak pertama saat mereka memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di semua kompetisi menjadi 17 pertandingan dan mencapai delapan besar Liga Champions untuk musim kedua berturut-turut.
Raphinha membuka skor di awal pertandingan setelah kerja sama apik dari Lamine Yamal, tetapi Nicolás Otamendi segera menyamakan kedudukan bagi Benfica dari tendangan sudut.
Yamal mengembalikan keunggulan Barça dengan upaya individu yang menakjubkan, sebelum Raphinha menambah gol ketiga menjelang turun minum.
"Saya sangat senang dengan itu," kata Flick tentang penampilan timnya dan kendali mereka di babak kedua. "Benfica adalah tim yang sangat bagus. Saya tahu mereka melakukan transisi yang bagus, tetapi kami menguasai bola, kami menguasai permainan, kami dominan.
"Senang melihatnya. Saya pikir kami bisa mencetak lebih banyak gol, tetapi kami senang kami berada di perempat final."