JAKARTA,Sportszone.id - Michelin buka suara terkait keputusan mereka mundur dari MotoGP di 2027 nanti. Michelin sudah jadi ban resmi MotoGP sejak 2016 yang menggantikan Bridgestone sebagai suplier utama ban MotoGP.
Ada ketidakcocokan dengan Dorna di balik keputusan ini. Michelin telah menjelaskan bahwa mereka akan meninggalkan kejuaraan MotoGP karena Dorna ingin memiliki pemasok yang sama untuk semua serinya, yang tidak disetujui oleh merek Prancis tersebut.
Pirelli diumumkan pada hari Kamis sebagai produsen ban MotoGP berikutnya dari tahun 2027 hingga 2031. Merek Italia tersebut telah menyediakan ban untuk Moto2 dan Moto3, sementara itu mereka juga akan mengambil alih dari Michelin di MotoE.
Perusahaan yang berkantor pusat di Clermont-Ferrand tersebut karenanya akan keluar dari MotoGP ketika kontraknya saat ini berakhir, meskipun telah mulai mengerjakan kompon baru untuk era teknis baru mulai tahun 2027 dan seterusnya, yang akan mencakup formula mesin 850cc.
“Kami telah mendiskusikan pembaruan dengan Dorna selama beberapa bulan, kemudian mereka memutuskan untuk memiliki satu pemasok untuk semua kategori kejuaraan dunia – jadi MotoGP, Moto2, Moto3, MotoE, tetapi juga kategori junior seperti Rookies Cup dan Talent Cup,” kata manajer kompetisi roda dua Michelin, Piero Taramasso kepada Motorsport.com.
“Karena alasan strategis, mereka memutuskan bahwa memiliki satu pemasok lebih baik daripada dua, dan kami tidak tertarik untuk melakukan kategori lain di luar MotoGP dan MotoE.”
Francesco Bagnaia merasa dipermainkan oleh Marc Marquez di MotoGP Thailand-X-
Michelin Sesali Perpisahan Ini
Taramasso menjelaskan bahwa Michelin sangat ingin memperluas keterlibatannya di MotoGP karena perusahaan tidak dapat mengumpulkan data teknologi serupa melalui seri lainnya.
“MotoGP adalah puncak balap motor, dengan pembalap terbaik di dunia dan motor yang mampu melampaui 300 km/jam, yang memiliki tenaga yang sangat besar,” imbuh pria Italia itu.
“Kategori ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan pengalaman dan memperoleh banyak data. Ini dapat sangat berguna untuk melanjutkan pengembangan ban komersial juga. Dan apa yang Anda lakukan di MotoGP, tidak dapat Anda lakukan di kategori lain.
“MotoE, di sisi lain, adalah platform kami untuk bekerja pada material yang berkelanjutan, dan masuk akal untuk melakukan ini dengan sepeda motor listrik.
“Sejak kami memasuki MotoE, kami telah berhasil mengintegrasikan lebih dari 50% material yang berkelanjutan ke dalam ban. Oleh karena itu, bagi kami, kedua kejuaraan tersebut sangat sesuai dengan strategi grup Michelin.”
Michelin Ogah Merusak Kualitas Karet