JAKARTA,Sportszone.id - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez langsung mengingat-ingat kapan terakhir kali bisa super enjoy dengan motor seperti yang dilakukannya di MotoGP Thailand. Ternyata, momen itu terjadi lima tahun lalu yaitu MotoGP Spanyol 2020 saat masih dengan Repsol Honda.
Juara dunia grand prix delapan kali itu mengawali musim 2025 dengan sempurna, lolos dari posisi pole dan memenangi kedua balapan saat debutnya bersama tim pabrikan Ducati.
Kemenangan ini menempatkannya di puncak klasemen kejuaraan dunia untuk pertama kalinya sejak Valencia 2019, tahun saat ia memenangkan gelar kelas MotoGP keenamnya.
Merenungkan akhir pekan di MotoGP Thailand 2025, Marquez mengatakan bahwa itu adalah yang terbaik yang pernah ia rasakan di atas motor sejak GP Spanyol 2020 yang menentukan di Jerez.
Dalam balapan itu, Marquez keluar jalur di awal balapan saat memimpin, tetapi bangkit kembali dan menantang kemenangan hingga ia jatuh di tahap akhir dan lengannya patah parah.
“Terakhir kali saya merasa seperti ini di atas motor, Jerez 2020,” katanya seperti dikutip crash.net
“Itu terakhir kali saya merasa sangat baik. Sepanjang pramusim, tidak hanya di sini.
“Bagi saya, tes Malaysia lebih penting daripada di sini [di Thailand] karena Malaysia adalah sirkuit yang sulit bagi saya, dan saya merasa sangat baik.
“Jadi, sejak Jerez 2020 saya tidak merasa seperti ini. Saya merasa tenang, saya merasa santai… Entahlah, saya tidak bisa menjelaskannya.
BACA JUGA:Marc Marquez Khawatir Tekanan Ban Turun di MotoGP Thailand, Manajer Ducati Malah Kasih Bantahan
Marquez Menikmati Balapan
Marquez mengatakan bakal lebih mudah taklukkan lomba saat dia menikmati motor yang dikendarainya. Itulah yang terjadi di MotoGP Thailand, meski perasaan bagus sudah dirasakannya sejak tes pramusim di Malaysia.
“Tetapi intinya adalah saya berkendara karena saya menikmati pekerjaan ini," ujarnya.
“Saya tidak berkendara untuk mencapai tujuan. Saya telah mencapai banyak hal dalam hidup saya.
“Dan sekarang saya mengerti bahwa saya akan menikmatinya. Jika saya dapat berjuang untuk kejuaraan hingga akhir dan itu tiba, itu disambut baik. Jika tidak, itu tidak akan mengubah saya.”