JAKARTA,Sportszone.id - Kylian Mbappe siap membuat sejarah di Real Madrid setelah mencetak tiga gol dalam kemenangan 3-1 mereka di Liga Champions atas Manchester City pada hari Rabu atau Kamis 20 Februari 2025 dini hari WIB. Meski begitu, Mbappe ogah menghitung gol karena yang diinginkannya yaitu trofi.
Mbappé membuka skor pada menit keempat di Santiago Bernabéu sebelum menambah gol kedua 30 menit kemudian.
Gol ketiganya, setelah satu jam, mengakhiri pertandingan sebagai sebuah pertandingan, sebelum Nico Gonzalez mencetak gol hiburan di menit-menit akhir untuk City, saat Madrid melaju ke babak 16 besar, dengan agregat 6-3.
"Saya tidak ingin datang ke sini untuk bermain buruk," kata Mbappé kepada Movistar.
"Mewujudkan impian saya adalah satu hal, tetapi saya ingin bermain dengan baik, saya ingin menandai sebuah era, untuk membuat sejarah di Real Madrid.
"Saya harus bermain dengan kepribadian."
BACA JUGA:Hasil Liga Champions: Kylian Mbappe Hattrick, Real Madrid Singkirkan Man City
Belum Pernah Rebut Trofi Liga Champions
Meskipun kariernya penuh dengan trofi, Mbappé belum pernah memenangkan Liga Champions, kalah di final 2020 bersama Paris Saint-Germain.
"Yang terpenting adalah memenangkan trofi," katanya, ketika ditanya apakah ia akan menetapkan target gol untuk musim ini.
"Saya telah mencetak banyak gol dalam karier saya, tetapi mari kita lihat apakah semuanya sia-sia, karena kami tidak selalu memenangkan trofi. Jika saya mencetak banyak gol dan memenangkan trofi, saya akan menandatanganinya dengan darah."
BACA JUGA:Pengundian 16 Besar Liga Champions: Siapa yang Bakal Jadi Lawan Real Madrid dan Barcelona?
Mbappe Pilih Atletico Madrid Ketimbang Leverkusen
Mbappé, yang kini telah mencetak 28 gol di semua kompetisi musim ini, menambahkan bahwa ia lebih menyukai derby babak 16 besar dengan Atlético Madrid, daripada menghadapi alternatifnya, Bayer Leverkusen asuhan Xabi Alonso, setelah hasil imbang hari Jumat.
"Mereka adalah dua tim yang hebat," kata Mbappé.