JAKARTA,Sportszone.id - Duel seru bakal terjadi di Etihad saat Manchester City menjamu Newcastle pada pekan ke-25 Liga Inggris, Sabtu, 15 Februari 2025 mulai pukul 22.00 WIB. Man City dan Newcastle sama-sama punya kepentingan di laga ini.
Kedua klub sama-sama mengincar 4 besar dan posisi itu bisa diraih usai laga ini. Soalnya, Chelsea yang berada di posisi empat kalah 0-3 dari Brighton & Hove Albion. Ini membuat Man City atau Newcastle bernafsu untuk merebut posisi 4 meskipun hanya sementara.
Manchester City datang ke laga ini dengan torehan buruk di leg pertama 16 besar playoff Liga Champions. Man City kalah 2-3 dari Real Madrid saat main di kandang sendiri dan sempat unggul 2-1.
Sedangkan Newcastle United dalam moral bagus usai kemenangan beruntun di Piala Liga Inggris dan juga Piala FA. Kepercayaan diri mereka tambah besar karena mengalahkan Arsenal 2-0 di semifinal Piala Liga Inggris. Inilah yang membuat manajer Man City Pep Guardiola meminta pasukannya untuk waspada.
"Mereka punya banyak ancaman dan banyak hal positif. Bruno (Guimaraes) adalah salah satunya bukan hanya musim ini. Selama dua atau tiga musim dia bermain di level tinggi sejak dia tiba dari Perancis sekarang dia lebih maju," kata Guardiola.
"Masih ada 14 pertandingan yang harus dimainkan dan 42 poin yang harus diraih, jadi masih banyak pertandingan yang harus dimainkan. Hal yang sama akan terjadi di setiap pertandingan, tidak hanya di Newcastle."
BACA JUGA:Keok Lawan Real Madrid di Liga Champions, Bek Manchester City Marah dan Frustrasi
Bek Kanan Krisis
Man City dilanda galau karena ada 3 pemain yang harus absen. Mereka adalah Manuel Akanji, Nico Gonzalez dan Jack Grealish.
Tanpa Akanji, Guardiola bakal memilih antara Rico Lewis atau Matheus Nunes untuk main sebagai bek kanan.
Ini bukan pilihan ideal buat Guardiola. Meski begitu, pilihan ini bisa dijadikannya penunjuk pemain mana yang harus dimainkan saat tandang ke markas Real Madrid, stadion Bernabeu.
Guardiola di sisi lain sudah beri sinyal menyerah untuk angkat kembali prestasi Man City. Dia meminta pasukannya untuk bermain demi masa depan.
"Keberhasilan besar tim terjadi ketika kami mampu melakukan 20, 25, 30 rangkaian umpan di wilayah lawan, dan sekarang kami tidak mampu melakukannya," katanya.
"Tentu saja Anda harus bersikeras; tim dibangun untuk itu. Keberhasilan terjadi karena itu, untuk membangun tim dengan cara itu."
BACA JUGA:Manchester City vs Real Madrid: Vinicius Jr Bawa-Bawa Nama Rodri Jadi Penyebab Kemenangan