JAKARTA,Sportszone.id - Hangtuah Jakarta menemukan pebasket potensial yang bisa dijadikan andalan di Indonesia Basketball League 2025. Pemain yang dimaksud yaitu Young Guns Sahim Muhammad Abdul Kasim.
Dia ibarat menjadi senjata baru bagi Hang Tuah. Hebatnya, Sahid Kasim masih berstatus sebagai rookie namun memiliki potensi besar dengan kontribusinya di musim reguler IBL 2025.
Berdasarkan statistik IBL, Sahid mencatatkan rata-rata 4,3 poin, 1,3 rebound, dan 1,5 assist per game enam pertandingan awal musim ini meski bermain dengan waktu yang terbatas.
Sahid hanya memiliki waktu bermain 10,2 menit per laga di enam pertandingan IBL 2025. Efektivitasnya semakin terlihat dari akurasi tembakan tiga angka yang mencapai 42,9 persen.
Salah satu performa terbaik Sahid terjadi saat menghadapi Dewa United pada akhir Januari lalu. Bermain selama 19 menit, ia mencetak 11 poin, tiga assist, dan dua rebound dengan akurasi tembakan 4 dari 6 percobaan, termasuk tiga kali tripoin. Meski Hangtuah kalah 70-81 dalam laga tersebut, penampilan Sahid tetap menjadi sorotan.
Kehadirannya di Hangtuah menambah daftar pemain muda berbakat yang meramaikan IBL musim ini. Dengan konsistensi dan peningkatan performa, Sahid Kasim berpotensi menjadi kandidat kuat untuk gelar Rookie of The Year, bersaing dengan pemain debutan lainnya di liga.
BACA JUGA:Hasil IBL: Rans Simba Bogor Pecundangi Bali United di Kandang
Hangtuah Membaik di IBL
Hangtuah sendiri memiliki awal yang baik di musim IBL 2025, setelah musim sebelumnya mereka gagal lolos ke babak playoff. Tim asuhan Wahyu Widayat Jati tersebut telah mengemas enam kemenangan dari delapan laga yang telah mereka jalani musim ini.
Posisi mereka berada di peringkat dua klasemen sementara, teratas di antara tiga tim lainnya yang telah menjalani delapan laga. Bahkan, Hangtuah memiliki catatan yang lebih baik dari juara IBL 2023 Prawira Bandung, Kesatria Bengawan Solo, dan Dewa United Banten yang memiliki pemain berkelas.
Performa Hangtuah di awal musim 2025 juga tidak lepas dari tangan dingin Wahyu Widayat Jati yang menangani tim ini sejak awal musim. Pada IBL 2024, Wahyu hanya memimpin Hangtuah dalam laga-laga akhir musim untuk menggantikan Andika Supriadi yang dipecat di pertengahan musim.