Van Nistelrooy menyatakan minatnya untuk menjadi bagian dari staf Amorim di Old Trafford, tetapi Amorim bersikeras untuk mendepaknya.
"Itu bukan situasi yang sulit, karena bagi saya itu sudah sangat jelas, saya hanya perlu menjelaskannya," kata Amorim.
"Saya pikir itu sangat sederhana. Dia mengerti, dia adalah seorang pria yang paham sepak bola, dia mengerti situasi ini. Saya punya tim dan staf saya sendiri."
BACA JUGA:Perintah Wayne Rooney kepada Marcus Rashford: Tinggalkan Manchester United Secepatnya!
Ogah Berbuat Tidak Adil kepada Nistelroooy
Ruben Amorim juga mengatakan posisinya saat itu sangat menghormati Ruud van Nistelrooy. Dia tak mau menempatkan Nistelrooy di posisi yang tidak adil bagi eks striker MU itu.
"Saya bisa mempertahankan Ruud karena itu hal yang baik bagi saya, hal yang populer untuk dilakukan. Tetapi saya tidak akan menempatkan Ruud di depan orang-orang saya, apa pun yang terjadi, dan kemudian saya harus menempatkan orang seperti Ruud di ujung hierarki staf saya, dan saya pikir itu tidak adil bagi Ruud," ujarnya.
"Untuk menunjukkan rasa hormat kepada Ruud, saya benar-benar menjelaskan kepadanya, saya menjelaskan bahwa saya punya tim dan saya akan melanjutkan dengan cara yang sama, dan saya tidak akan menempatkan orang seperti Ruud, legenda klub ini, di ujung hierarki staf.
"Jadi itu keputusan yang jelas, sangat mudah dijelaskan dan dia menanggapinya seperti orang berkelas sebagaimana dirinya."