JAKARTA,Sportszone.id - Pelatih kepala Manchester United Ruben Amorim tak bosan-bosannya untuk menjawab pertanyaan soal Marcus Rashford. Dia pun kembali menegaskan syarat ini agar penyerang asal Inggris itu bisa main lagi dengan skuad MU.
Ruben Amorim menegaskan Marcus Rashford harus berubah jika ia ingin kembali masuk ke dalam skuad pada hari pertandingan.
Amorim telah mengeluarkan Rashford dari tim selama 11 pertandingan berturut-turut sejak kemenangan 2-1 atas Viktoria Plzen di Liga Europa pada 12 Desember, dimulai dengan kemenangan derby Manchester melawan Manchester City.
Setelah kemenangan 1-0 United atas Fulham pada hari Minggu, Amorim mengatakan ia lebih memilih pelatih kiper berusia 63 tahun Jorge Vital daripada Rashford. INi karena kekhawatiran yang terus berlanjut atas standar pemain berusia 27 tahun itu.
"Tim kami, Anda dapat melihat tim kami dan membayangkan profil para pemain. Sekarang bayangkan bakat seperti Rashford," kata Amorim seperti dikutip ESPN.
"Tim kami seharusnya jauh lebih baik dengan Rashford. Namun, Rashford ini, ia harus berubah."
BACA JUGA:Statistik Lengkap Patrick Dorgu Kalau Resmi Gabung Manchester United
Tantangan untuk Rashford
Ruben Amorim memberi tantangan untuk Marcus Rashford. Dia mau memainkannya kalau dia bisa cepat berubah.
"Jika ia berubah, kami akan sangat senang untuk menempatkan bakat seperti Rashford [dalam skuad]. Dan kami membutuhkannya," ujar Amorim.
"Namun, saat ini, saya pikir sudah sangat jelas bahwa kami harus menetapkan beberapa standar. Kami menunggu Marcus, jika ia benar-benar sangat ingin [bermain]."
BACA JUGA:Manchester United Selangkah Lagi Dapatkan Patrick Dorgu, Segini Harga yang Disepakati MU dan Lecce
Amorim Bantah Ada Masalah Pribadi
Pelatih asal Portugal itu kemudian membantah adanya keretakan pribadi antara dirinya dan sang pemain. Ini diduga dipicu oleh komentar Rashford yang mengatakan siap untuk tantangan baru usai tak dimainkan lawan Man City.
"Hanya itu yang terjadi. Anda mencoba membuat sesuatu yang bersifat pribadi, saya tidak menentang Marcus," katanya.