Gara-Gara Dani Olmo dan Pau Victor, Presiden Barcelona Joan Laporta Didesak untuk Mundur

Selasa 07-01-2025,06:00 WIB
Reporter : Defri Saefullah
Editor : Defri Saefullah

JAKARTA,Sportszone.id - Gagalnya pendaftaran Dani Olmo dan Pau Victor di putaran dua La Liga 2024/2025 menimbulkan reaksi keras di internal Barcelona. Seperti dilansir ESPN, beberapa kelompok oposisi telah menyerukan agar presiden Barcelona Joan Laporta mengundurkan diri. Sepuluh partai dan kelompok pendukung yang berbeda, yang dipimpin oleh Sí al Futur milik Victor Font dan Som un Clam milik Joan Camprubí Montal telah bersatu untuk menuntut Laporta mengundurkan diri. Mereka mengatakan, kelalaian dalam mendaftarkan Dani Olmo dan Pau Víctor sebagai salah satu dari beberapa alasan di balik gerakan mereka melawan presiden, yang memiliki mandat untuk tetap bertugas hingga 2026. Selain itu, mereka juga menyoroti adanya komisi untuk "calo" sehingga Nike sepakat untuk perpanjang kerjasama dengan Barcelona. Lalu ada juga protes soal keputusan klub menutup tribun tempat bernyanyi di Stadion Olimpiade karena perselisihan dengan para pendukung, dan penjualan kursi VIP senilai €100 juta ($104,2 juta) di Camp Nou, yang sedang direnovasi, untuk 20 tahun ke depan juga diangkat sebagai masalah. Pernyataan yang ditandatangani oleh 10 kelompok tersebut mengatakan bahwa jika Laporta tidak mengundurkan diri, mereka akan mempertimbangkan untuk mengajukan mosi tidak percaya terhadap jabatan presidennya. Dampak ini menyusul pengumuman LaLiga dan Federasi Sepak Bola Spanyol [RFEF] pada hari Sabtu bahwa Barça tidak dapat mendaftarkan ulang Olmo dan Víctor untuk kedua kalinya musim ini. Ini setelah mereka melewatkan tenggat waktu 31 Desember untuk membuktikan bahwa mereka mematuhi aturan financial fair play (FFP) liga.

Tags :
Kategori :

Terkait