/

Ketua NPCI Jawa Tengah, Osrita Muslim, mengakui apabila gelar juara umum ini sudah menjadi targetnya sejak lama, tepatnya seusai dia terpilih menakhodai organisasi ini pada periode 2017-2022. Dia kemudian kembali didapuk melanjutkan masa kepemimpinannya pada periode 2022-2027.

“Gelar juara umum ini sangat luar biasa, terutama untuk kepimpinan saya kali ini. Sebab dari awal memang ada keinginan dari semua pengurus NPCI Jawa Tengah itu untuk bagaimana caranya supaya kita menjadi juara umum,” kata Osrita Muslim, yang ditemui saat upacara penutupan Peparnas XVII di Stadion Manahan Solo, Minggu 13 Oktober 2024.

Osrita Muslim mengakui kepercayaan diri jajaran pengurus NPCI Jateng sebetulnya sempat menipis setelah sebelumnya Peparnas XVII diputuskan bergulir di Aceh-Sumatera Utara.

“Tetapi ketika status tuan rumah dipindah ke Solo, itu harapan sangat menggebu-gebu. Bahkan, atlet-atlet kita itu seperti marah. Panggungnya selama ini jauh-jauh dan kini berpindah jadi tuan rumah, itu adalah sangat luar biasa,” ujar Osrita Muslim.

Kesuksesan Jateng menyegel gelar juara umum Peparnas XVII ini memang tak bisa dilepaskan dari status sebagai tuan rumah. Dengan menjadi tuan rumah, motivasi atlet, pelatih, dan ofisial, bisa tumbuh berlipat-lipat.

Apalagi melalui peralihan dana yang disiapkan untuk transportasi, NPCI Jateng bisa menambah kuota atlet yang mengikuti pelatda. Total kekuatan yang diterjunkan pun meningkat pesat hingga mencapai 373 atlet dari sebelumnya 250 atlet pada Peparnas XVII ini.