JAKARTA,Sportszone.id – Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin berhasil mengunci gelar juara MotoGP 2024 usai finis ketiga di MotoGP Barcelona yang berlangsung i sirkuit Katalunya, Minggu, 17 November 2024. Posisi 3 cukup baginya karena masih unggul 10 poin meski Francesco Bagnaia rebut posisi pertama.
Ini penantian lama bagi Jorge Martin. Bergabung Ducati sejak 2021, dia baru bisa bersaing untuk memperebutkan gelar juara pada 2023.
Selama dengan Ducati, Jorge Martin banyak menemukan kekecewaan. Soalnya, dia selalu kalah dengan pembalap lain setiap kali akan gabung dengan tim pabrikan.
Pada 2023, dia kalah bersaing dengan Enea Bastianini. Sedangkan pada 2024, dia kalah dari pembalap Gresini Racing Marc Marquez sehingga akhirnya memilih hengkang ke Aprila mulai MotoGP 2025.
MotoGP 2024 menjadi pertaruhan tersendiri bagi Jorge Martin untuk membuktikan diri. Meski sudah ambil keputusan hengkang, Martin pasti bikin tim pabrikan garuk-garuk kepala sekaligus bertanya lagi apakah salah sudah membiarkan Jorge Martin pergi ke Aprilia?
Jorge Martin sudah difavoritkan untuk juara MotoGP 2024 bersama rival terberatnya Francesco Bagnaia. Ini karena kedua pembalap ini juga saling sikut di MotoGP 2023.
Ada banyak momen kunci Jorge Martin bisa rebut gelar juara MotoGP 2024 dari Bagnaia. Sportszone.id, mengutip dari crash.net, mencoba merangkum jadi 5 momen saja yang terpenting. Simak momen tersebut di halaman berikutnya:
1. MotoGP Portugal, 22-24 Maret
Hasil: Posisi 3 di Sprint, Juara di Race
Jorge Martin sudah memulai MotoGP 2024 dengan solid di Qatar. Dia berhasil memenangkan sprint pertama di sini, tapi hanya merebut posisi ketiga di race.
MotoGP Portugal menjadi awal atau tanda-tanda Martin bakal jadi juara. Dia merebut posisi ketiga di sprint, manfaatkan kesalahan Bagnaia.
Keunggulannya bertambah saat juara di race, sedangkan Bagnaia gagal finis karena crash setelah bersenggolan dengan Marc Marquez.
2. MotoGP Prancis, 10-12 Mei 2024
Hasil: Posisi 1 di Sprint, Juara di Race
Jorge Martin sempat unggul 30 poin dari Bagnaia di MotoGP Amerika Serikat. Poin ini tergerus jadi 17 poin saat dia gagal finis di race MotoGP Spanyol.
Namun Martin bangkit di MotoGP Prancis. Dia berhasil juara di sprint race dan juga race. Sedangkan Bagnaia gagal finis di sprint dan disalip Marc Marquez sehingga harus puas di posisi dua saat race. Di sini, Martin kembali unggul jauh 38 poin atas Bagnaia.
3. MotoGP Aragon, 30 Agustus-1 September 2024
Hasil: Posisi 2 di Sprint, 2 di Race
Posisi puncak klasemen MotoGP diambil alih Francesco Bagnaia usai MotoGP Austria. Menang di sprint dan race, Bagnaia berhasil unggul 5 poin atas Jorge Martin.
Namun Jorge Martin ambil alih posisi puncak usai rebut posisi dua di sprint dan juga race MotoGP Aragon. Sedangkan Bagnaia hanya berada di posisi 9 di sprint dan tidak finis di race karena bertabrakan dengan Alex Marquez.
Jorge Martin ambil untung dan kembali unggul 23 poin.
4. MotoGP Indonesia, 27-29 September 2024
Hasil: Posisi 10 di Sprint, Juara di Race
MotoGP Indonesia jadi mimpi buruk bagi Jorge Martin di 2023. Namun itu tidak berlaku di 2024.
Dia memang hanya meraih posisi 10 saat sprint, tapi saat race dia petik dua keuntungan sekaligus. Dia berhasil juara di race sekaligus menghapus bayang-bayang kelam saat jatuh ketika memimpin race di 2023.
Hasil di MotoGP Indonesia membuatnya unggul 21 poin dari Bagnaia di klasemen.
5. MotoGP Barcelona, 15-17 November 2024
Hasil: Posisi 3 di Sprint, 3 di Race
Jorge Martin harusnya bisa bungkus gelar juara di MotoGP Malaysia. Namun karena kalah battle di race dari Bagnaia, dia harus melanjutkan pertarungan di MotoGP Barcelona yang gantikan Valencia sebagai seri Finale.
MotoGP Barcelona jadi ajang kesabaran Martin. Dia jaga konsisten dengan merebut posisi 3 di sprint race yang langsung menguntungkan posisinya. Cukup finis posisi 9 di race untuk jadi juara, Martin masih mampu untuk rebut podium ketiga usai kembali disalip Marc Marquez.