JAKARTA,Sportszone.id -Dua pegolf Indonesia, yakni Thea Jessica Tan dan Kenneth Henson Sutianto tampil menjanjikan saat melakoni hari kedua kejuaraan golf junior bertajuk Pondok Indah International Junior Golf Championship 2024, yang berlangsung di Jakarta, Rabu, 18 Desember 2024.

Thea kini menghuni posisi kedua di divisi Girls A, dengan total 153 pukulan atau 9 di atas par. Ia masih terpaut cukup jauh dari pegolf Korea Selatan, Seun Lee, yang berada di pucuk klasemen.

“Penampilan saya hari ini lebih baik daripada kemarin. Penempatan bola dan long game-nya juga lebih baik. Namun, game plan-nya tidak berubah. Tetap fokus pada permainan saya sendiri, berusaha membuat jumlah pukulan sesedikit mungkin dan juga berusaha untuk tidak membuat kesalahan,” kata Thea seperti dikutip Sportszone dari antara.

Sang pemuncak klasemen, Seun Lee, mencatatkan 76 pukulan atau empat di atas par pada hari kedua kejuaraan. Sebelumnya, dia memimpin dengan 68 pukulan atau 4 di bawah par, sehingga total mengumpulkan 144 pukulan atau par.

Peringkat ketiga ditempati oleh pegolf Indonesia lainnya, Renoctoviana Ramadhiani Said dengan total 154 pukulan atau 10 di atas par.

Kenneth Memimpin Divisi Boys A

Sementara itu, Kenneth memimpin klasemen divisi Boys A. Kenneth pada hari kedua memiliki catatan 70 pukulan, lebih baik dari hari pertama yakni 72 pukulan. Dengan demikian, Kenneth memiliki total pukulan 142 atau dua di bawah par.

“Sebenarnya pukulan saya lagi kurang bagus, tapi saya cukup senang karena tetap bisa bermain baik. Hari ini miss-nya bisa dikontrol dan bisa diprediksi, sehingga recovery-nya juga cukup bagus. Dan tidak ada bogey,” jelas Kenneth.

Menurut Kenneth, selain angin yang cukup kencang, Pondok Indah Golf yang pernah menjadi tuan rumah turnamen-turnamen internasional, termasuk Indonesia Open ini juga sangat menantang. Terutama di hole 7 dan 16.

“Dua hole ini sempit dan cukup panjang,” kata dia.

Aksi Pegolf Indonesia Lainnya

Kenneth bersaing ketat dengan pegolf lokal lainnya, Jayawardana Dornan, yang mengumpulkan 143 pukulan atau 1 di bawah par.

Pegolf asal Bali ini mencetak 75 pukulan di hari kedua. Pada hari pertama dia memimpin klasemen sementara dengan 68 pukulan atau 4 di bawah par. Peringkat ketiga ditempati oleh pegolf Korea Selatan, Logan Kim, dengan selisih satu pukulan.

“Hari ini saya bermain dengan buruk. Saya bisa membuat enam birdie, tapi malah membuat lima bogey. Selain itu, saya juga harus tiga kali melakukan tiga putt,” kata Logan.

Pertarungan masih akan berlangsung sengit pada hari ketiga atau terakhir kompetisi junior bergengsi ini, yakni pada Kamis (19/12). Selain para pemuncak klasemen, pegolf-pegolf lain juga masih berpeluang menjadi juara, sebab pada hari terakhir kompetisi akan menggunakan sistem tee off setelah pada dua hari pertama menggunakan sistem shotgun.